Pemerintah Lanjutkan Program Kartu Prakerja Tahun Depan

Penerima tahun ini akan berbeda dengan tahun depan karena prinsip pemerataan

KBR, Jakarta- Pemerintah memastikan akan melanjutkan program Kartu Prakerja pada tahun depan. Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari mengatakan peserta penerima program tersebut pada tahun 2021 mendatang tidak akan sama dengan tahun ini. Kata dia, program tersebut akan menyasar peserta baru, berdasarkan asas prinsip pemerataan.

"Ibu dan Bapak sekali lagi bersabar, kalau memang merasa saya sudah mendaftar berkali-kali belum dapat, memang statistiknya demikian. Yang diterima dengan yang mendaftar, jauh lebih banyak yang mendaftar. Tetapi program kartu Prakerja ini tahun depan penerimanya tidak ada yang sama dengan penerima tahun ini, karena prinsip pemerataan kesempatan itu kita laksanakan,” ujar Denni dalam Webinar di Kanal Youtube Perekonomian RI, Selasa (3/11/2020).

Denni Puspa Purbasari mengatakan saat ini program kartu prakerja terus dimatangkan agar semakin baik pada pelaksanaan tahun depan. Kendati demikian, Denni urung menjelaskan secara rinci kuota penerima program bantuan tersebut untuk 2021. Namun, ia memastikan konsep Kartu Prakerja ini masih akan sama dengan 2020, yakni menjaring para pencari kerja atau pekerja yang terdampak di-PHK agar memperoleh keahlian tambahan melalui pelatihan khusus.

Sebelumnya, sepanjang 2020, pemerintah menargetkan penerima Kartu Prakerja mencapai 5,6 juta peserta. Hingga awal November 2020, target tersebut telah terpenuhi dengan pembukaan sebelas gelombang pendaftaran.

Editor: Friska Kalia