NUSANTARA

Pembiayaan Kesehatan Pasien Gagal Ginjal Terus Meningkat

Di Indonesia, jumlah penyakit gagal ginjal terus bertambah setiap tahun. Pada 2023, jumlahnya 1,5 juta kasus, atau naik 200 ribu kasus dibandingkan 2022.

AUTHOR / Astri Septiani

gagal ginjal
Paparan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) di Kementerian Kesehatan, Eva Susanti (14/3/2024). (Sumber: Youtube Kemenkes RI)

KBR, Jakarta - Pembiayaan Kesehatan untuk menangani pasien gagal ginjal, tahun lalu dilaporkan meningkat.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) di Kementerian Kesehatan, Eva Susanti khawatir, bila tidak ditangani secara prima, maka beban pembiayaan kesehatan untuk pasien gagal ginjal bisa terus meningkat.

"Kemudian kalau kita melihat ya, gagal ginjal ini menyumbang pada 2023 sebesar Rp2,92 triliun. Angka ini naik dibandingkan 2022 yang hanya Rp2,16 triliun. Ini kita khawatirkan kalau kita tidak bisa menjaga mengupayakan hipertensi dan diabetes ini terkontrol, maka pembiayaannya juga akan semakin meningkat," ujar Direktur P2PTM Kemenkes, Eva Susanti dalam Temu Media "Hari Ginjal Sedunia" via Youtube Kemenkes RI (14/3/2024).

Eva menambahkan, di Indonesia, jumlah penyakit gagal ginjal terus bertambah setiap tahun. Pada 2023, jumlahnya 1,5 juta kasus, atau naik 200 ribu kasus dibandingkan 2022.

Gagal ginjal menempati urutan keempat penyakit katastropik yang tinggi pembiayaannya, yakni sesudah penyakit Jantung, Kanker, dan Stroke.

Baca juga:

- Puluhan Warga DIY Suspek Antraks, 1 Meninggal

- DBD di Jawa Barat Meningkat Capai 5.600 Kasus, 41 Meninggal

Lebih lanjut Eva menyatakan, Kemenkes berupaya melakukan penanggulangan penyakit gagal ginjal melalui transformasi sistem kesehatan. Yakni meliputi aspek promosi kesehatan, deteksi dini, layanan kesehatan, pengaturan dan pengawasan layanan serta penelitian dan pengembangan dalam pengobatan penyakit gagal ginjal

"Dalam pengendalian penyakit gagal ginjal dibutuhkan peran serta semua. Meliputi masyarakat dalam perubahan pola hidup menjadi lebih sehat dan peran serta profesi dalam menciptakan pelayanan kesehatan ginjal yang berkualitas," tuturnya.

Hari ini (Kamis, 14 Maret 2024) diperingati sebagai Hari Ginjal Sedunia (World Kidney Day). Tema yang dikampanyekan tahun ini adalah "Ginjal Sehat untuk Semua - Memajukan Akses yang Adil terhadap Perawatan dan Praktik Pengobatan yang Optimal".

Editor: Fadli

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!