Menurut Komisi PBB untuk Suriah, Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) berpotensi besar dituntut atas berbagai kejahatan perang yang terjadi di Suriah.
Penulis: Bambang Hari
Editor:

KBR - Menurut Komisi PBB untuk Suriah, Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) berpotensi besar dituntut atas berbagai kejahatan perang yang terjadi di Suriah.
Kepala Komisi Penyidikan PBB untuk Suriah, Paulo Pinheiro mengatakan, bukti-bukti yang mendukung didakwanya ISIS sebagai bentuk kriminalitas cenderung mudah ditemukan.
Komisi Penyidikan PBB untuk Suriah, yang berdiri sejak September 2011 lalu, telah mengumpulkan keterangan saksi, foto-foto satelit, dan dokumen-dokumen lainnya sebagai bukti pelanggaran HAM oleh ISIS.
Komisi yang independen itu mengumpulkan bukti dari jarak jauh; tidak satupun anggotanya pernah ke Suriah. Komisi Penyidikan PBB itu tetap merahasiakan isi lengkap daftar kejahatan perang yang sedang disusun, namun Pinheiro berkata bahwa sejumlah petinggi perang masuk dalam daftar. Termasuk di dalam daftar itu adalah para kepala intel dan para ketua pusat penahanan, yang terbukti menggunakan ruang penyiksaan dan mengincar warga sipil melalui kaki tangan militernya. (BBC)
Editor: Antonius Eko