NASIONAL

Papua Nugini Akui Kedaulatan RI, Jokowi Beri Apresiasi

"Saya sangat hargai dukungan Papua Nugini terhadap kedaulatan dan integritas Indonesia, termasuk yang ditunjukkan pada KTT MSG (Melanesian Spearhead Group) bulan lalu," ucap Jokowi

AUTHOR / Astri Septiani

Papua Nugini Akui Kedaulatan RI, Jokowi Beri Apresiasi
Presiden Joko Widodo memimpin pertemuan KTT ke-26 ASEAN-Jepang di Jakarta, Rabu (6/9/2023). ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Akbar Nugroho Gumay

KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Papua Nugini (PNG), James Marape di sela-sela pelaksanaan rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.

Dalam sambutan pembukanya, Jokowi menyampaikan apresiasi atas dukungan Papua Nugini terhadap kedaulatan dan integritas Indonesia.

"Saya sangat hargai dukungan Papua Nugini terhadap kedaulatan dan integritas Indonesia, termasuk yang ditunjukkan pada KTT MSG bulan lalu," ucap Jokowi di sela Acara KTT ASEAN di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (7/9/2023).

Sebelumnya KTT Melanesian Spearhead Group (MSG) digelar di Port Vila, Vanuatu, 23-24 Agustus 2023 lalu.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menyambut baik bergeliatnya kembali aktivitas perekonomian di perbatasan Indonesia-PNG seiring dibukanya perbatasan Skouw-Wutung, serta peluncuran penerbangan langsung Port Moresby-Denpasar.

Pada kesempatan yang sama, PM Marape dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat atas kesuksesan Indonesia dalam keketuaan dan penyelenggaraan KTT ASEAN. PM Marape juga menyatakan dukungannya terhadap Indonesia sebagai tetangga dekat PNG.

"Saya juga ingin mengucapkan selamat kepada Anda atas keberhasilan pertemuan ASEAN yang Anda selenggarakan. Di belakang APEC dan di belakang G20, sekarang ASEAN, Papua Nugini mendukung Anda. Sangat bangga dengan tetangga terdekat kita," kata PM Marape.

Baca juga:

- KTT ASEAN dengan Asia Timur Jokowi: Perdamaian Kunci Capai Kemakmuran

Editor: Resky Novianto

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!