KBR68H- Presiden Amerika Serikat, John F Kennedy yang tewas ditembak pada 22 November 1963. Namun, saat dimakamkan, otak miliknya tak ikut dikubur melainkan disimpan di Arsip Nasional.
Penulis: Suryawijayanti
Editor:

KBR68H- Presiden Amerika Serikat, John F Kennedy yang tewas ditembak pada 22 November 1963. Namun, saat dimakamkan, otak miliknya tak ikut dikubur melainkan disimpan di Arsip Nasional. Otak itu dilepaskan selama otopsi, tapi tiga tahun kemudian ditemukan telah lenyap. Teka-teki siapa yang telah mencuri otak JFK hingga kini belum terkuak.
Namun, penulis buku “End of Days: The Assassination of John F. Kennedy”, James Swanson menuding otak tersebut dicuri oleh Robert Kennedy. Menurut Swanson, adik JFK mengambil otak untuk menutupi penyakit atau kemungkinan penggunaan narkoba oleh Presiden.
"Tidak semua bukti pembunuhan ada di Arsip Nasional (National Archives). Ada salah satu koleksi yang unik, juga mengerikan yang hilang: otak Presiden Kennedy," tulis James Swanson dalam bukunya yang akan dirilis 12 November mendatang.
"Otak itu ditempatkan di ruang yang aman yang dikelola bekas sekretaris setia Kennedy, Evelyn Lincoln, tempat ia mengorganisir surat-surat kepresidenan. Bukti kuat menunjukkan bahwa bekas Jaksa Agung Robert Kennedy , dibantu oleh asistennya Angie Novello , telah mencuri loker ,"kata buku itu.
Dalam buku itu dijabarkan, otak JFK ditempatkan di wadah stainless-steel dengan tutup yang dipasangi sekrup. Wadah itu disimpan dalam lemari arsip Secret Service sebelum dipindahkan ke Arsip Nasional.
Teori konspirasi telah berspekulasi bahwa otak itu dicuri untuk menyembunyikan bukti bahwa JFK ditembak dari depan. Sementara Versi resmi pemerintah menyebut tembakan itu datang dari arah belakang, dari Texas School Book Depository. (mirror)