NASIONAL
Nilai Ekspor Agustus Naik, Impor Turun Segini
Tiga Negara Penyumbang Surplus Terbesar neraca perdagangan Agustus 2024 adalah...
AUTHOR / Astri Septiani
-
EDITOR / Sindu
KBR, Jakarta- Neraca perdagangan barang Indonesia surplus 2,90 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar 44,4 triliun rupiah pada Agustus 2024.
Deputi bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), Pudji Ismartini menjelaskan, surplus kali ini lebih tinggi dibandingkan neraca perdagangan bulan lalu, tetapi lebih rendah dibandingkan bulan yang sama 2023. Surplus neraca dagang terjadi karena nilai ekspor lebih tinggi dibandingkan impor.
"Pada Agustus 2024, nilai ekspor Indonesia mencapai 23,56 miliar US dolar, mengalami peningkatan 5,97% secara bulanan dan kenaikan 7,13% secara tahunan. Penyumbang utama peningkatan ekspor secara bulanan dan tahunan adalah sektor industri pengolahan," kata Pudji saat konferensi pers, Selasa, (17/09/24).
Baca juga:
Berbanding terbalik dengan ekspor, nilai impor Agustus tercatat 20,67 miliar dolar AS atau menurun 4,93% secara bulanan, tetapi meningkat 9,46% secara tahunan. Kata Pudji, impor bahan baku/penolong menjadi penyumbang utama penurunan nilai impor secara bulanan sekaligus peningkatan nilai impor secara tahunan.
Kata dia, tiga Negara Penyumbang Surplus Terbesar neraca perdagangan Agustus 2024 adalah Amerika Serikat, India, dan Filipina.
"Secara kumulatif hingga Agustus 2024, surplus neraca perdagangan barang Indonesia mencapai 18,85 miliar US dollar. Atau mengalami penurunan sebesar 5,47 miliar US dollar dibandingkan periode yang sama tahun lalu," tambah Pudji.
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!