indeks
Ngobrolin Lika-liku Anak Kantoran bareng Samuel Ray

Berbagai cerita dan tips agar anak kantoran survive di dunia kerja yang penuh dinamika

Penulis: Tim Uang Bicara

Editor:

Google News
Ngobrolin Lika-liku Anak Kantoran bareng Samuel Ray

KBR, Jakarta - Kehidupan pekerja kantoran tak seindah yang dibayangkan banyak orang. Memang durasi kerjanya terkesan tertib banget, 9 to 5, seharian duduk di depan laptop, tinggal terima gaji deh. Nyatanya, di balik itu kesan itu, tersimpan banyak lika-liku. 

Cerita-cerita menarik anak kantoran ini menginspirasi content creator dan praktisi HRD Samuel Ray membuat buku ‘tutorial’ menjadi karyawan.

“Memang [sengaja] ditulis untuk anak-anak kantoran, mungkin merasa saat ini karirnya stuck, apakah saya harus cari eksternal challenge, pindah, resign ke kantor baru, dan lain sebagainya,” jelas pria yang kerap disapa Ko Sam ini.

Di banyak situasi, terkadang individu butuh saran untuk membantu melewati momen-momen sulit. 

“Aku pengin buku ini jadi teman. Aku selalu pakai kata-kata perjalanan. Di sampul bukunya selalu ada judul menikmati perjalanan. Kalau pertama tuh mencari kerja, kalau ini menikmati perjalanan dewasa muda, di dunia kerja,” ujarnya dalam podcast Uang Bicara KBR.

Baca juga:

Singkap Realita Start Up Bareng Kucing Tengil Ecommurz

Mental Hack untuk Kontrol Revenge Spending

Samuel Ray melibatkan praktisi yang relevan di buku Anak Kantoran, misalnya ada chapter khusus yang membahas soal resign ditulis bersama HRD Bacot. (Foto: Dok pribadi)

Ko Sam sudah malang-melintang belasan tahun di dunia HRD. Ini merupakan buku keduanya, setelah karya sebelumnya berjudul "Lagi Probation". Di "Anak Kantoran", Ko Sam banyak membahas cara dan tips survive di dunia kerja. 

“Misalkan kita mau bicara soal resign, resign boleh, caranya gimana resign, kita bisa sediakan misalkan template surat resign-nya seperti apa,” tutur Samuel.

Ko Sam ingin memupuk rasa percaya diri para anak kantoran. Menjadi pekerja kantoran adalah hal yang membanggakan.

“Aku belum pernah lihat ada buku yang nulis jadilah karyawan yang baik di usia muda. Aku pengin teman-teman anak kantoran lebih punya rasa pride terhadap profesi mereka,” katanya.

Ke depan, Samuel ingin membuat buku ketiga untuk melengkapi trilogi karyanya. Setelah "Lagi Probation", "Anak Kantoran", selanjutnya ia berencana menulis tentang bagaimana pekerja mengatur keuangan mereka. 

Simak obrolan seru seputar buku Anak Kantoran karya Samuel Ray di Uang Bicara episode Ngobrolin Lika-liku Anak Kantoran bareng Samuel Ray. Dengarkan di KBR Prime, Spotify, Apple Podcast, dan platform mendengarkan podcast lainnya.

uang bicara
human resource
self development
Samuel Ray
Anak Kantoran

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...