NASIONAL

Mudik Lebaran, PUPR Tambah Ribuan Toilet di Tol Trans Jawa

""Tahun lalu jumlah toilet di jalan tol 6.175 toilet. Tahun ini ditambah lagi, tambahannya sekitar 2.833 sehingga ada 9 ribu toilet di 117 tempat istirahat.""

Agus Lukman

Mudik Lebaran, PUPR Tambah Ribuan Toilet di Tol Trans Jawa
Ilustrasi: Pemudik istirahat di toilet rest area ruas Tol Batang-Semarang KM 379A Gringsing, Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/nz.

KBR, Jakarta- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal menambah jumlah tempat peristirahatan (rest area) dan toilet di jalur tol Trans Jawa untuk memperlancar arus mudik 2023.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono mengatakan ada tambahan sekitar 2.800 toilet di jalur tol Trans Jawa, sehingga total jumlahnya mencapai sekitar 9.000 toilet.

"Tahun lalu jumlah toilet di jalan tol 6.175 toilet. Tahun ini ditambah lagi, tambahannya sekitar 2.833 sehingga ada 9 ribu toilet di 117 tempat istirahat. Mudah-mudahan meningkatkan pelayanan bagi para pemudik nantinya," kata Basuki saat rapat persiapan mudik lebaran dengan Komisi V DPR, Selasa, (4/4/2023).

Basuki Hadimoeljono menambahkan saat ini total ada 97 tempat istirahat di jalur tol Trans Jawa, sedangkan di tol Trans Sumatera sebanyak 27 tempat istirahat tipe A, B dan C.

Tahun ini, tol Trans Jawa yang dioperasikan sepanjang 1.700-an kilometer atau sama seperti pada mudik Lebaran tahun lalu.

Baca juga:

Sebelumnya, Jasa Marga memproyeksikan 2,78 juta kendaraan bakal meninggalkan Jabodetabek melalui jalan tol saat musim mudik Lebaran 2023.

Jumlah kendaraan yang akan meninggalkan Jabodetabek ini lebih tinggi 6,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, yakni sebanyak 2,6 juta kendaraan.

Puncak arus mudik Idulfitri 1444 H diprediksi terjadi pada H-3 Lebaran atau 19 April 2023. Sistem satu arah (one way) kemungkinan akan diberlakukan.

Editor: Resky Novianto

  • Toilet
  • mudik
  • trans jawa
  • tol trans jawa
  • PUPR
  • lebaran 2023
  • lebaran

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!