BERITA

MTI : Pemerintah Harus Alihkan Mudik Gratis ke Angkutan Reguler

Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Danang Parikesit mengatakan, mudik gratis membuat PO bus tidak bisa meraup keuntungan di saat banyak calon penumpang.

AUTHOR / Gun Gun Gunawan

MTI : Pemerintah Harus Alihkan Mudik Gratis ke Angkutan Reguler
Ilustrasi bus untuk mudik. Foto: Antara

KBR, Jakarta - Pemerintah dan perusahaan yang menggelar mudik gratis diharapkan dapat mengalihkan ke perusahaan bus. Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Danang Parikesit beralasan, mudik gratis membuat PO bus tidak bisa meraup keuntungan di saat banyak calon penumpang. Akibatnya, PO bus kerap menaikkan harga tiket seenaknya untuk mengejar keuntungan lebih.

"Kalau kita ingin betul-betul maju, tahun depan mudik gratis harus dialihkan kepada angkutan reguler. alaupun mau memberikan mudik gratis cukup kasih voucher saja untuk dipakai di angkutan reguler. Supaya kita bisa bikin perencanaan yang baik untuk angkutan reguler," kata Danang kepada KBR (21/7/2015).


Danang Parikesit menambahkan, pengalihan mudik gratis ke angkutan reguler juga dapat mendorong PO bus untuk memperbaharui sistem pemesanan tiket mereka. Sebab jumlah penumpang meningkat. Sebelumnya, sejumlah bus yang melayani pemudik sengaja menaikkan tarif. Tarif tersebut melebihi batas yang ditetapkan pemerintah.


Editor : Sasmito Madrim

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!