Mobil Ramah Lingkungan Produksi Astra Incar Pasar Mobil Bekas

KBR68H, Jakarta

KBR68H, Jakarta – Mobil ramah lingkungan (Low Cost Green Car) produksi PT Astra Internasional mendapat respon positif dari pasar. Chief Group Treasury & Investor Relation PT Astra Internasional Iwan Hadiantoro mengatakan, sejak diluncurkan pada September lalu sudah ada daftar antrian pemesanan untuk 30.000 unit untuk Daihatsu Ayla dan Toyota Agya.

Iwan menambahkan, di bulan pertama sejak diluncurkan mobil ramah lingkungan tersebut sudah terjual 8.500 unit. Dia optimistis hingga akhir tahun mobil ramah lingkungan tersebut bisa terjual antara 30.000-35.000 unit.

“Sebenarnya kapasitas produksi PT Astra untuk Low Cost Green Car 100.000-120.000 unit per tahun, jadi sekitar 10.000 unit per bulan. Itu target kita untuk tahun depan. Kalau tahun ini responnya juga lumayan bagus, sudah terjual 8.500 unit dan jumlah unit yang sudah dipesan namun belum diproduksi mencapai 30.000 unit. Angka ini termasuk bagus untuk mobil dengan kisaran harga antara Rp70 juta hingga Rp120 juta,”kata Iwan di sela-sela Workshop Wartawan Pasar Modal di Bandung, Jumat (8/11).

Iwan menambahkan, mobil ramah lingkungan produksi Astra mengincar pasar mobil bekas. Kata dia, harga mobil bekas saat ini sekitar Rp70 jutaan. Harga itu sama dengan harga jual Daihatsu Ayla dan Toyota Agya. Karena itu, pangsa pasar dua mobil ramah lingkungan itu tidak akan terlalu mengganggu pasar Avanza dan Xenia yang harganya di atas Rp140 juta.

Menurut Iwan, dalam dua bulan pertama sejak diluncurkan, pasar terbesar untuk mobil ramah lingkungan masih area Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Ke depan, PT Astra Internasional akan mulai mendistribusikan mobil ramah lingkungan ke luar Jawa.

PT Astra Internasional, kata Iwan, juga belum berencana untuk mengeskpor mobil ramah lingkungan.Menurut dia, produksi Daihatsu Ayla dan Toyota Agya masih tetap diprioritaskan untuk pasar dalam negeri. Tahun depan, Low Cost Green Car ini akan menjadi produk unggulan PT Astra Internasional di sektor otomotif.

Baca: 2014, Astra Internasional Rambah Sektor Properti