NASIONAL

Menhub Cari Pinjaman untuk Biayai Proyek Strategis

Dia mengaku, pemerintah kesulitan mendapatkan pendanaan proyek pembangunan.

AUTHOR / Sadida Hafsyah

Menhub Cari Pinjaman untuk Biayai Proyek Strategis
Proyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra di Lampung Selatan, Selasa (16/1/2018). (Antara)

KBR, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi tengah mencari pinjaman untuk membiayai proyek-proyek strategis di kementeriannya. Ia mengklaim telah berkomunikasi dengan World Bank dan sejumlah negara.

"Dalam dua hari ini, saya berbicara intensif dengan World Bank. Bicara juga dengan Jepang dan Korea untuk pendanaan proyek-proyek strategis. Sehingga proyek strategis itu tidak mengalokasi APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara). Tapi bisa dalam loan jangka panjang. Ataupun paling tidak payment yang term-nya sampai 30 tahun," kata Budi dalam Rapat Kerja Pemerintah dengan Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia (DPR RI), hari ini (07/06/22).

Budi mengatakan, proyek strategis yang direncanakannya memakan biaya lebih dari Rp70 triliun. Namun, alokasi anggaran yang ditetapkan tidak mencukupi.

Baca juga:

"Kita juga melihat bahwa pagu kebutuhannya adalah Rp73 triliun. Dan kita dapat Rp33 triliun. Jadi gap daripada 73 ke 33 itu, harus kita kreasi dari creative financing," ucapnya.

Dia mengaku, pemerintah kesulitan mendapatkan pendanaan proyek pembangunan. Oleh karena itu, Kemenhub berinisiatif mencari pendanaan sendiri.

Kata dia, saat ini pemerintah fokus pada proyek yang sudah ada. Untuk proyek baru, pemerintah tetap membatasi hingga sampai ke tahap perencanaan.

Kemenhub juga mendapat tugas untuk menyelesaikan target Proyek Strategis Nasional (PSN). Untuk itu, pemerintah juga bekerja sama dengan pihak swasta.

Editor: Wahyu S.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!