NASIONAL

Mendikbud Janji Tebus Ijasah Ayu !

KBR68H, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh berjanji akan menebus ijasah anak Sugiyanto, Sarah Mendera Ayu.

AUTHOR / Rizki Triana

Mendikbud Janji Tebus Ijasah Ayu !
sandera mandera ayu, sugiyono, menebus ijazah, jual ginjal


KBR68H, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh berjanji akan menebus ijasah anak Sugiyanto, Sarah Mendera Ayu. Janji itu diucapkan setelah Sugiyanto dan anaknya menemui M Nuh.Sugiyanto sebelumnya nekat ingin menjual ginjalnya di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. Uang itu akan digunakan untuk menebus ijazah anaknya yang mencapai Rp70 juta.

Mendikbud M Nuh menegaskan, sekolah tidak boleh menahan ijazah siswanya. Sebab itu melanggar hak anak didik. Ia juga mengatakan sudah memiliki langkah untuk menebus ijasah Ayu.

"Tidak boleh sekolah menahan ijazah. Karena itu kan simbol yang merekat pada proses belajar mengajar. Oleh karena itu haknya seseorang. Begitu dia sudah meyelesaikan sekolahnya dan dinyatakan lulus, maka yang melekat di situ ya berupa ijazah tadi. Anak didik pun punya kewajiban. Misalkan saja kewajiban membayar SPP. Kalau dia belum bisa membayarnya, solusinya bukan dengan menyandera ijazah," kata Nuh saat menerima kunjungan Sugiyanto dan Ayu di kantornya.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh menambahkan, dalam waktu dekat bakal menemui pihak pesantren tempat Ayu sekolah untuk membahas masalah ini. Sebelumnya, Sugiyanto nekat ingin menjual ginjalnya di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. Uang penjualan ginjalnya itu untuk menebus ijazah anaknya yang ditahan pihak sekolah. Total biaya yang harus ditebusnya mencapai Rp 70 juta karena sejak 2005, ada biaya administrasi yang dikenakan sebesar Rp 20 ribu per harinya.


Editor: Nanda Hidayat

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!