BERITA

Mendag Ajak Masyarakat Konsumsi Daging Kerbau

Rasa daging kerbau tak berbeda jauh dengan daging sapi

AUTHOR / Ria Apriyani

Mendag Ajak Masyarakat Konsumsi Daging Kerbau
Petugas mengalungkan logo sehat ke hewan kurban usai melakukan pemeriksaan kelayakan hewan kurban di Pasar hewan, Jati, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (7/9). Foto ANTARA

KBR, Jakarta - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengajak masyarakat beralih mengonsumsi daging kerbau. Menurutnya, rasa daging ini tak berbeda jauh dengan daging sapi. Bahkan, lemak daging kerbau lebih sedikit ketimbang sapi.

"Daging kerbau itu yang dari India enak. Saya mengajak makan kemarin dari daerah saya di Cirebon itu sate kalong. Itu enak sekali dan empuk sekali. Warnanya sama. Bahkan lemaknya jauh lebih sedikit dibanding sapi," ujar dia ditemui di Pasar Grogol, Jumat(6/9).

Agustus lalu, 10 ribu ton daging kerbau asal India mulai masuk Indonesia. Jumlah tersebut baru pengiriman tahap pertama. Hingga akhir tahun nanti, Kemendag menargetkan 70 ribu ton. Menurut Enggartiasto, impor daging kerbau ini perlu dilakukan untuk menyetabilkan harga daging sapi. Ia optimistis harga daging sapi turun, apabila masyarakat mulai beralih ke daging kerbau. (dmr)

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!