indeks
Mataram Mulai Revitalisasi Kota Tua Ampenan

KBR68H, Mataram - Pemerintah Kota Mataram Nusa Tenggara Barat berencana merevitalisasi atau membangun kembali Kota tua Ampenan. Kota tua itu dibangun di jaman penjajahan, sekitar 1924. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Mataram

Penulis: Farizo Aldino

Editor:

Audio ini dihasilkan oleh AI
Google News
Mataram Mulai Revitalisasi Kota Tua Ampenan
Mataram, Ampenan, NTB

KBR68H, Mataram - Pemerintah Kota Mataram Nusa Tenggara Barat berencana merevitalisasi atau membangun kembali Kota tua Ampenan.

Kota tua itu dibangun di jaman penjajahan, sekitar 1924 atau sudah berumur sekitar 89 tahun.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Mataram, Lalu Martawang mengatakan, Kota Ampenan masuk dalam 43 jaringan kota pusaka di Indonesia.

Tampilan luar bangunan yang ada di kota tua itu akan dipertahankan sehingga mampu menjadi cagar budaya nasional.

“Ini konteksnya adalah revitalisasi. Revitalisasi artinya mempertahannya keberadaan eksterior desain yang ada sekarang itu kemudian dari itu semua kita hidupkan kembali. Mempertahankan tampilan luarnya itu tetapi dalamnya diisi, supaya bagaimana kawasan itu menjadi cagar budaya” ujar Lalu kepada KBR68H.

Kepala Bappeda Kota Mataram Lalu Martawang mengatakan, area wilayah Kota tua Ampenan yang sedang direvitalisasi seluas 6 kilometer persegi.

Dana awal yang disediakan untuk revitalisasi sebesar Rp 2,4 miliar. Di kota tua Ampenen terdapat bekas pelabuhan yang cukup besar.

Terdapat juga bekas bangunan bank milik kolonial Belanda yang kini menjadi milik warga.

Editor: Agus Luqman

Mataram
Ampenan
NTB


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...