BERITA

Mahkamah Kehormatan Dewan DPR : Panggil Donald Trump. Kenapa Tidak?

Mahkamah Kehormatan Dewan DPR masih selidiki pelanggaran etika keberangkatan sejumlah pimpinan DPR yang berkunjung ke Amerika Serikat dan menghadiri deklarasi calon Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump.

AUTHOR / Aika Renata

Setya Novanto saat kampanye calon Presiden AS, Donald Trump. Foto: Antara
Setya Novanto saat kampanye calon Presiden AS, Donald Trump. Foto: Antara

KBR,Jakarta- Mahkamah Kehormatan Dewan DPR masih menunggu seluruh dokumen keberangkatan sejumlah pemimpin DPR yang berkunjung ke Amerika Serikat dan menghadiri deklarasi calon Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump. Menurut Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan DPR Junimart Girsang, pihaknya masih menyelidiki pelanggaran etika tersebut. Kata dia, pihaknya fokus mencari tahu agenda pertemuan tersebut.

"Bisa saja kalau Mahkamah Kehormatan Dewan kurang yakin tentu kami akan mengundang Donald Trump. Kenapa tidak? Ini masalah marwah. Katanya ada pertemuan, dalam rangka konferensi pers bakal calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump. Kita hanya mau mencari satu hal saja, apakah pertemuan tersebut masuk dalam jadwal acara," kata Junimart Girsang kepada KBR Jumat (11/09).


Sebelumnya, agenda menemui Donald Trump diklaim Staf Khusus Ketua DPR, Nurul Arifin menjadi salah satu agenda dalam rangkaian kunjungan ke Amerika Serikat. Menurut Nurul, isi dan tujuan pertemuan antara Ketua  DPR Setya Novanto dan Wakil ketua DPR Fadli Zon dengan Trump untuk membangun jaringan bisnis yang lebih besar di Indonesia. Dia mengklaim pertemuan itu tidak bisa diartikan sebagai adanya dukungan politik dari Indonesia kepada Trump untuk lolos menjadi calon Presiden AS.


Editor: Rony Sitanggang

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!