Sekitar 200 mahasiswa berbagai perguruan tinggi di kota Surakarta menggelar aksi mengecam tindakan serangan rudal Israel yang menewaskan puluhan warga Palestina, Jumat (11/7).
Penulis: Yudha Satriawan
Editor:

KBR,Surakarta - Sekitar 200 mahasiswa berbagai perguruan tinggi di kota Surakarta menggelar aksi mengecam tindakan serangan rudal Israel yang menewaskan puluhan warga Palestina, Jumat (11/7).
Aksi long march sepanjang 4 kilometer dari Sriwedari hingga bundaran Gladak kota Surakarta ini disertai berbagai aksi teatrikal hingga pembakaran bendera Israel.
Juru bicara aksi Mahasiswa dan Pemuda Solo Raya mendukung Palestina, Hanafi, mengatakan aksi ini diikuti berbagai elemen organisasi mahasiswa lintas agama. Hanafi menegaskan tindakan serangan Israel ke Palestina yang menewaskan puluhan warga Palestina tersebut sebagai bentuk kejahatan kemanusiaan.
“Kami atas nama Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Soloraya peduli Palestina yang terdiri dari mahasiswa Katolik, Kristen, dan Muslim menyerukan berdasarkan kepedulian kami, rasa kemanusiaan kami, atas penderitaan rakyat dan bangsa Palestina,” kata Hanafi.
“Kami ingin menyuarakan bahwa satu negara di salah satu sudut dunia yang terjajah sedang tercabik. Kami sebagai bangsa Indonesia, menolak segala bentuk penjajahan atas bangsa Palestina. Sesuai UUD 1945 di pembukaan alinea 1, kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan oleh karena itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.”
Dalam aksinya tersebut mereka juga menggalang dana yang akan disalurkan ke lembaga kemanusiaan internasional untuk para korban perang di jalur Gaza tersebut.
Aksi ini mendapat pengawalan ketat puluhan polisi dari Polresta Surakarta. Aksi berlangsung damai dan peserta membubarkan diri dengan tertib.
Editor: Antonius Eko