Lulusan SMK Dominasi Pengangguran Terbuka di NTB

Tingkat pengangguran terbuka tahun ini didominasi oleh lulusan SMK sebesar 16 persen lebih.

KBR-Mataram - Tingkat pengangguran terbuka di provinsi NTB bulan Februari 2015 mencapai angka 4,98 persen atau sebanyak 120 ribu orang dari 2,4 juta angkatan kerja.Tingkat pengangguran terbuka bulan ini sebenarnya lebih rendah dari jumlah pengangguran bulan Februari tahun 2014 lalu sebesar 5,30 persen atau berkurang 3.634 orang dalam setahun.Berdasarkan latar belakang pendidikan, tingkat pengangguran terbuka tahun ini didominasi oleh lulusan SMK yaitu sebesar 16 persen lebih.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB Wahyudin dalam rilisnya Selasa (5/5/2015). Wahyudin mengatakan, selain lulusan SMK, lulusan diploma menempati urutan kedua pengangguran terbanyak dengan persentase 15 persen lebih. Sedangkan jumlah pengangguran dari lulusan SD paling sedikit yaitu 2,98 persen. Menurut Wahyudin, banyaknya lulusan SD yang bekerja karena kecenderungan mereka tidak memilih jenis pekerjaan.

“ Tingkat pengangguran terbuka menurut tingkat pendidikan, justru yang sekolah menengah kejuruan ini tinggi. Sedangkan SD kebawah ini kecil. Kenapa dia kecil, karena disuruh kerja apa saja mau” kata Wahyudin.

Kepala BPS Provinsi NTB Wahyudin mengatakan, pada bulan februari 2015 sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja di NTB adalah sektor pertanian yaitu 44 persen diikuti sektor perdagangan sebesar 20 persen serta sektor jasa sosial kemasyarakatan dan jasa perorangan sebesar 14 persen.