NASIONAL

Liga 1 Harus Profesional, Jangan Cuma di Awal

Penyelenggaraan Liga 1 di tahun politik menjadi tantangan berat.

AUTHOR / Ardhi Ridwansyah, Hoirunnisa

Liga 1 Harus Profesional, Jangan Cuma di Awal
Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat peluncuran Liga 1 musim 2023-2024 di Jakarta, Kamis, 15 Juni 2023. Foto: PSSI.org

KBR, Jakarta- Pengamat sepak bola Ario Yosia mendesak Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) konsisten melaksanakan Liga 1 secara profesional. Kata dia, era baru PSSI dengan berbagai program kerja yang dibuat jangan hanya angin segar di awal saja.

"Konsisten, karena percuma juga kalau cuma pada realisasinya cuma di awal-awal saja, karena menurut saya, apa bedanya kepengurusan Erick dengan kepengurusan sebelumnya. Nah, kalau menurut saya berharap, kalau memang mau tegas, ayo tegas terus sepanjang kepengurusan," ujar pengamat sepak bola, Ario Yosia kepada KRB, Senin, (19/06/2023).

Selain itu, Ia menyebut penyelenggaraan Liga 1 di tahun politik menjadi tantangan berat. Sebab, kerap terjadi ada perubahan jadwal secara tiba-tiba. Namun, Ario mengapresiasi langkah PSSI meminta draf jadwal pertandingan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk mencegah perubahan jadwal mendadak.

Menurut pengamat sepak bola, Ario Yosia hal lain yang perlu diperbaiki adalah sisi transparansi manajemen keuangan dari klub.

Aryo juga mengingatkan soal pembatasan jumlah pemain asing di klub sepak bola yang bermain di Liga 1.

“Kritikannya adalah semakin banyak pemain asing akan membuat kesempatan kepada pemain lokal jadi tergerus. Walau, seperti kata Erick, semangatnya mengikuti standar AFC, jadi jumlah pemain asing sebenarnya tidak perlu dibatasi, biarkan mereka bersaing saja secara kompetitif. Ya, itu boleh saja dilakukan selama dalam kondisi normal,” ujar Ario Yosia.

Gebrakan Erick Thohir

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah menyusun sejumlah terobosan untuk gelaran kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1. Rencananya, Liga 1 musim 2023-2024, akan dimulai Sabtu, 1 Juli 2023.

Laga perdana nanti akan mempertemukan juara bertahan PSM Makassar kontra “Macan Kemayoran” Persija Jakarta.

Beberapa terobosan Erick untuk Liga 1 misalnya, mengupayakan klub-klub Liga 1 memiliki papan LED untuk memuat iklan sponsor. Lalu, mendatangkan wasit asal Jepang. Tujuannya, mencegah mafia sepak bola cawe-cawe mengatur skor pertandingan.

“Kita udah training sekarang ada dua wasit dari Jepang langsung kita bawa sedang training, dari tanggal 15-20 kalau tidak salah. Nah nanti ada satu wasit yang akan fokus me-review para wasit di liga secara independen dan profesional dan nanti juga ada satu wasit yang mentoring ke daerah-daerah supaya standarnya sama,” ucap Erick dalam konferensi pers, Kamis, 15 Juni 2023.

Penggunaan VAR

Gebrakan Erick Thohir lain yaitu penggunaan Asisten Wasit Video atau VAR di setiap laga Liga 1. VAR adalah bantuan teknologi untuk membantu asisten wasit tayangan ulang sebuah insiden dalam permainan sepak bola. Erick juga menyatakan, 22 stadion akan direnovasi dengan anggaran hampir Rp2 triliun.

Renovasi itu sekaligus sebagai tindak lanjut dari “cetak biru” transformasi sepak bola Indonesia yang disodorkan PSSI ke FIFA.

Sedangkan terkait pemain, Erick akan menerapkan standar Konfederasi Sepak Bola Asia AFC, yakni membolehkan lima pemain asing, dan satu pemain Asia.

Baca juga:

Editor: Sindu

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!