BERITA

Kurangi Angka Pengangguran, Kemenaker Minta Pengusaha Ikut Program Pemagangan

"Pemerintah daerah bisa menerbitkan surat edaran kepada seluruh perusahaan agar ikut menyelenggarakan program magang, guna meningkatkan kompetensi kerja dan usia siap kerja."

AUTHOR / Agus Susanto

Kurangi Angka Pengangguran, Kemenaker Minta Pengusaha Ikut Program Pemagangan
Ilustrasi. Pekerja pembuatan sepatu kulit di Bandung, Jawa Barat, Rabu (31/3/2021). (Foto: ANTARA/Novrian Arbi)

KBR, Lampung - Kementerian Ketenagakerjaan meminta para pengusaha ikut menekan angka pengangguran dengan berpartisipasi dalam program pemagangan dalam negeri.

Kepala Sub Direktorat Pemagangan Dalam Negeri di Kementerian Ketenagakerjaan, Yanwar mengatakan pemerintah daerah bisa menerbitkan surat edaran kepada seluruh perusahaan agar ikut menyelenggarakan program magang, guna meningkatkan kompetensi kerja dan usia siap kerja.

"Perusahaan ayo sama-sama kita harus bekerjasama dengan pemerintah daerah. Kita bekerja sama, rembuk bareng antara pengusaha industri untuk ikut dalam hal mengurangi pengentasan kemiskinan," katanya usai menghadiri acara pembukaan pemagangan dalam negeri, di Lampung, Selasa (6/4/2021).

Yanwar mengatakan jika satu perusahaan bisa menyerap hingga lima usia kerja melalui pemagangan, maka ia optimistis angka pengangguran terbuka bisa ditekan.

Selain program pemagangan dalam negeri, kata Yanwar, angka pengangguran juga dapat ditekan melalui balai latihan kerja (BLK) yang siap mendidik para pencari kerja sehingga mampu bersaing di dunia kerja.

"BLK bisa meningkatkan kompetensi tenaga kerja supaya mereka nanti setelah didik siap pakai. Sehingga mampu bersaing dengan tenaga kerja yang datang dari luar," katanya.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Agustus 2020 jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 9,77 juta orang. Angka itu naik sekitar 2,67 juta orang dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Pada masa pandemi, BPS mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) naik dari 5,23 persen menjadi 7,07 persen. Peningkatan TPT terjadi lantaran terjadi peningkatan jumlah angkatan kerja pada Agustus 2020 sebesar 2,36 juta orang menjadi 138,22 juta orang.

Di Lampung, jumlah angkatan kerja pada Februari 2020 sebanyak 4,43 juta orang. Angka itu naik 25,5 ribu orang dibandingkan Februari 2019.

Pada Februari 2020, dari angkatan kerja tersebut sebanyak 4,24 juta orang penduduk bekerja sedangkan 189.700 orang masih menganggur

Editor: Agus Luqman

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!