NASIONAL

Konsumsi Lemah, BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi 2025 Lebih Rendah

Konsumsi rumah tangga juga masih lemah, khususnya golongan menengah ke bawah.

AUTHOR / Astri Septiani

EDITOR / Wahyu Setiawan

Google News
ekonomi
Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan keterangan pers terkait hasil Rapat Dewan Gubernur di Jakarta, Rabu (15/1/2025). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

KBR, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memperkirakan ekonomi Indonesia tahun ini akan tumbuh lebih rendah dari perkiraan. Menurut perkiraan BI, pertumbuhan ekonomi Indonesia 2025 akan mencapai kisaran 4,7–5,5 persen, lebih rendah dari kisaran perkiraan sebelumnya yakni 4,8–5,6 persen.

"Ekspor diperkirakan lebih rendah sehubungan dengan melambatnya permintaan negara-negara mitra dagang utama, kecuali dari Amerika serikat. Konsumsi rumah tangga juga masih lemah, khususnya golongan menengah ke bawah sehubungan dengan belum kuatnya ekspektasi penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja," kata dia saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (15/1/2025).

Perry juga menilai dorongan investasi swasta belum kuat karena masih lebih besarnya kapasitas produksi dalam memenuhi permintaan, baik domestik maupun ekspor.

Ia menambahkan, Bank Indonesia terus mengoptimalkan bauran kebijakannya untuk tetap menjaga stabilitas dan turut mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Upaya tersebut dilakukan melalui optimalisasi stimulus kebijakan makroprudensial dan akselerasi digitalisasi transaksi pembayaran yang ditempuh Bank Indonesia dengan kebijakan stimulus fiskal pemerintah.

"Lebih dari itu, Bank Indonesia mendukung penuh implementasi program-program pemerintah dalam Asta Cita, termasuk untuk ketahanan pangan, pembiayaan ekonomi, serta akselerasi ekonomi dan keuangan digital," kata dia.

Baca juga:

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!