Komnas HAM Selidiki Kasus Pembakaran Rumah Wartawan di Karo

"Kami dalam proses penyelidikan terhadap kasus tersebut,"

KBR, Jakarta- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memastikan, telah menerima aduan pembakaran rumah wartawan, Sempurna Pasaribu di Karo, Sumatera Utara. Komisioner Komnas HAM, Anis Hidayah mengatakan, aduan itu disampaikan oleh perwakilan keluarga Sempurna.

"Proses Komnas HAM sudah menerima pengaduan dari keluarga korban terutama anak korban wartawan yang rumahnya diindikasikan dibakar dan kami sedang melakukan penyelidikan atas kasus ini," ujar Anis kepada KBR, Selasa, (16/7/2024).

Komisioner Komnas HAM, Anis Hidayah tak mengungkap secara rinci penanganan yang telah dilakukan lembaganya. Namun, ia memastikan lembaganya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

"Untuk perkembangannya saat ini belum bisa kami informasikan. Tetapi kami dalam proses penyelidikan terhadap kasus tersebut," katanya.

Baca juga:

• Kasus Pembakaran Rumah Wartawan di Karo, Komnas HAM: Masih Proses Penyelidikan
• Anggota TNI Telepon Pimred Tribrata TV untuk Turunkan Berita Judi?
• PPATK: Seribuan Wakil Rakyat dan Pegawai di DPR-DPRD Main Judi Online

Dalam kasus dugaan pembakaran rumah jurnalis Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu, Polda Sumut telah menetapkan tiga tersangka, yakni RAS, YT, dan B. Penetapan tersangka dilakukan setelah serangkaian penyidikan dan pemeriksaan 28 saksi.

Kemudian keluarga didampingi   Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan bersama Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ)   membuat laporan ke Sentral Pelayanan Publik dan Media Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad), Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 12 Juli 2024. Hal itu dilakukan, karena pembakaran rumah jurnalis Tribrata TV, Rico Sempurna, diduga melibatkan prajurit TNI. Sebelum tewas, Rico mengunggah sejumlah berita tentang judi yang diduga dibekingi anggota TNI  AD berinisial HB berpangkat koptu dari Batalion Infantri Simbisa 125 Kabanjahe.

Peristiwa dugaan pembakaran  rumah Sempurna terjadi di Jalan Nibung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (27/6/2024) pukul 03.00 WIB. Tidak ada penghuni rumah yang selamat. Sempurna bersama istrinya, Efprida boru Ginting (48); anaknya, Sudiinveseti Pasaribu (12); dan cucunya, Louin Arlando Situngkir (3); ditemukan tewas terbakar dalam satu kamar.