NASIONAL

Kominfo: Hanya 0,23 Persen Disabilitas yang Terserap Dunia Kerja

"Jadi masih harus banyak perjuangan dan saya kira harus menjadi kesadaran baik di pemerintahan maupun di industri."

AUTHOR / Astri Yuanasari

Difabel Prioritas Dapat KIP Kuliah
Disabilitas tunarungu berkomunikasi dengan bahasa isyarat saat meracik kopi di Cafe Pelataran Difabel, Medan, Sabtu (11/11/2023). ANTARA FOTO/Fransisco Carolio

KBR, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat hanya 0,23 persen total angkatan kerja disabilitas yang terserap dunia kerja. Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria mengatakan, jumlah yang terserap dunia kerja itu setara 780.000 orang.

"Jadi masih harus banyak perjuangan dan saya kira harus menjadi kesadaran baik di pemerintahan maupun di industri maupun di masyarakat secara luas, untuk bisa memberikan ruang lebih besar kepada kaum disabilitas karena sebetulnya mereka punya potensi luar biasa," kata Nezar dalam peresmian fitur disabilitas pada Web Kominfo dan Metaverse Kominfo, Selasa (21/11/2023).

Nezar menyebut, penyandang disabilitas jumlahnya mencapai 8,5 persen dari total populasi di Indonesia atau sekitar 23 juta orang. Dia mengatakan, affirmative action yang dibuat pemerintah harus terus ditingkatkan.

Baca juga:

Bekas anggota Dewan Pers itu mengatakan, penyandang disabilitas banyak yang mengalami diskriminasi untuk memperoleh informasi. Padahal itu merupakan hak yang bisa dinikmati seluruh Warga Negara Indonesia (WNI).

"Jadi ini persoalan disabilitas adalah persoalan hak asasi manusia dan persoalan anti diskriminasi, itu yang paling penting, saya kira, dasarnya kenapa kemudian semua fasilitas publik itu harus memberikan ruang buat kaum disabilitas," kata Nezar.

Editor: Wahyu S.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!