Klimatolog John Casey memperkirakan bumi akan berhadapan dengan perubahan cuaca yang ekstrim. Menurutnya, suhu di bumi saat ini terus menurun sejak tahun 2007.
Penulis: Harith Jobs
Editor:

KBR - Klimatolog John Casey memperkirakan bumi akan berhadapan dengan perubahan cuaca yang ekstrim. Menurutnya, suhu di bumi saat ini terus menurun sejak tahun 2007.
Hal ini diperkuat dengan situasi di Amerika Serikat yang tengah diterpa musim dingin yang hebat, bahkan disebut-sebut sebagai musim dingin yang paling parah sepanjang sejarah. Casey memperkirakan situasi itu akan bertahan hingga puluhan tahun ke depan.
Ia juga menambahkan, cuaca ekstrim tersebut diperkirakan akan dibarengi dengan gempa bumi besar dan erupsi gunung berapi di berbagai penjuru dunia.
Menurut mantan ilmuan NASA tersebut, situasi tersebut disebabkan oleh berkurangnya aktivitas matahari. Keadaan yang sama pernah muncul di akhir 1700-an dan awal 1800-an.
“Percayalah pada siklus alam dan ikuti faktanya, itu akan membawa kalian ke kesimpulan bahwa matahari mengontrol cuaca dan zaman es baru telah dimulai,” ujar Casey.
Dalam bukunya yang berjudul Dark Winter: How The Sun is Causing a 30-year Cold Spell, ia membantah fenomena global warming yang diserukan oleh Al-Gore dan aktivis lingkungan lainnya.
“Datanya cukup solid. Jika Anda melihat grafik suhu global dalam 100 tahun terakhir, Anda bisa lihat bahwa suhu global turun dengan drastis sejak 2007,” ujar John Casey. (beforeitnews)
Editor: Anto Sidharta