BERITA
Ketum Baru, Paguyuban Suporter Pesimistis
"Kalau misalnya tidak ada keberanian dari Ketum, saya pikir harapan-harapan itu akan sulit"
AUTHOR / Astri Septiani
KBR, Jakarta- Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) pesimis dengan
hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia
(PSSI). Ketua Umum PSTI Ignatius Indro mengatakan, meskipun telah
terpilih
Mochamad Iriawan atau Iwan Bule sebagai Ketua Umum PSSI, namun di dalam
kepengurusan PSSI yang baru, masih didominasi oleh orang-orang lama yang
menurutnya tidak akan memberikan perubahan cukup berarti dalam lembaga
induk sepak bola Indonesia tersebut.
"Saya pikir ini harapannya
hanya kepada individu dari Ketum. Kalau dari kepengurusannya, karena
banyak sekali orang-orang lama, saya sih sudah tidak ada lagi harapan ya
kalau dari kepengurusannya. Ada tidak keberanian dari Ketum untuk
mengubah semuanya? Untuk melakukan terobosan-terobosan, dan melawan
kekuatan dari orang-orang lama yang ada di dalam tubuh PSSI? Kalau
misalnya tidak ada keberanian dari Ketum, saya pikir harapan-harapan itu
akan sulit tercipta," kata Indro kepada KBR, Minggu (3/10/2019).
Indro
juga menilai, kepengurusan PSSI sebelumnya gagal total. Kata dia, prestasi PSSI hancur lebur dalam kualifikasi piala dunia 2022,
terlebih, 17 pengurus PSSI jadi tersangka dalam kasus pengaturan pertandingan.
Fokus
Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI) meminta Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Anggota Komite Eksekutif (Exco) fokus pada kepengurusan PSSI. Alasannya agar program kerja yang direncanakan berjalan dengan baik.
Ketua Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI) Firman Utina mengatakan, untuk saat ini kepengurusan PSSI banyak memegang jabatan sebagai pemilik klub hingga menduduki jabatan struktural di kepolisian dan TNI.
"Kalau sekiranya mereka Exco-Exco ini mereka rata-rata saya lihat memegang tim juga, ya otomasis siapa yang menjalankan roda kompetisi nanti? Lalu pembenahan usia dini, kita belum tau siapa yang menjalani. Kalau sekadar nama doang tetapi yang menjalankan orang lain yang bukan di bidang itu, ya sama juga bohong," ujar Ketua Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI) Firman Utina kepada KBR, Minggu (03/11/2019)
Firman Utina menyebut jika Exco harus berfokus pada program kerja yang utama, seperti pembinaan usia dini hingga senior agar menghasilkan pemain yang berkualitas. Kata dia, saat ini liga di Indonesia belum seluruhnya tertata dengan baik terutama untuk liga usia dini, karena belum ada mekanisme yang rinci untuk menjalankan kompetisi usia dini.
Sebelumnya, Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI menghasilkan nama Mochamad Iriawan atau Iwan Bule sebagai Ketua Umum PSSI. Selain itu nama Iwan Budianto dan Cucu Sumantri terpilih sebagai Wakil Ketua Umum. KLB PSSI juga telah menetapkan 12 anggota komite eksekutif (Exco).
Editor: Rony Sitanggang
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!