NASIONAL

Kerap Bias, Media Massa tidak Piawai Kemas Isu Agama

Kebanyakan media di Indonesia dinilai tidak piawai dalam memberitakan isu agama. Ketua Ikatan Jurnalis Agama Internasional Endy Bayuni mengatakan, selama ini kebanyakan media tidak punya ruang cukup untuk isu-isu keagamaan.

AUTHOR / Gun Gun Gunawan

Kerap Bias, Media Massa tidak Piawai Kemas Isu Agama
Media Massa, Isu Agama, Jakarta

KBR68H,Jakarta - Kebanyakan media di Indonesia dinilai tidak piawai dalam memberitakan isu agama.

Ketua Ikatan Jurnalis Agama Internasional Endy Bayuni mengatakan, selama ini kebanyakan media tidak punya ruang cukup untuk isu-isu keagamaan. Kondisi ini menjadikan pemberitaan soal isu keagamaan menjadi bias karena media belum terbiasa membahas isu agama secara mendalam dan intens.

"Waktu itu kita bersama AJI dan Sejuk mengadakan pelatihan soal peliputan agama untuk para redaktur. Tidak ada yang mengirim redakturnya adapun yang dikirm adalah wartawan pemula. Ini menujukkan sikap redaktur selaku pembuat kebijakan redaksi belum menganggap isu agama penting," kata Endy Bayuni saat peluncuran buku Jurnalisme keberagaman di LBH Jakarta.

Ketua Ikatan Jurnalis Agama Internasional Endy Bayuni menambahkan, kebanyakan media hanya memberitakan isu agama bila terkait dengan konflik. Hal tersebut kata dia justru akan menyebabkan bias yang berpotensi memperkeruh suasana. Pengetahuan soal peliputan agama sangat penting saat ini ketika kekuatan agama dan konservatisme tumbuh di hampir semua negara.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!