Kemenhub: Angka Kecelakaan Kereta Api Menurun di 2022

""Kami harapkan di 2023 nanti akan terjadi penurunan, sehingga akan lebih pastikan terhadap keselamatan perkeretaapian,""

KBR, Jakarta - Kementerian Perhubungan melaporkan ada penurunan angka kejadian kecelakaan kereta api di 2022.

Penurunan itu menurut Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal, mencapai 0,18 persen, atau hanya 3 kasus dibandingkan 2021 yang mencapai 5 kasus.

Risal menyebut, Kementeriannya tengah fokus mewujudkan zero atau nol kecelakaan perkeretaapian, karena sebelumnya, angka kecelakaan kereta api sempat tinggi.

"Secara rasio kejadian kecelakaan kereta api menurun untuk per 1 juta kilometer tempuh. Di tahun 2022 sebesar 0,18 persen, yang sebelumnya di tahun 2021 sebesar 0,23 persen. Kami harapkan di 2023 nanti akan terjadi penurunan, sehingga akan lebih pastikan terhadap keselamatan perkeretaapian," ujar Risal Wasal, saat rapat dengar pendapat bersama Komisi V DPR, Rabu (1/2/2023).

Risal Wasal mengungkapkan, Kemenhub akan terus melakukan perbaikan dan peningkatan layanan, agar masyarakat merasa aman dan nyaman menggunakan kereta api.

Berdasarkan laporan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), ada tiga kasus kecelakaan kereta api di Indonesia sepanjang 2022. Sebagian besar karena faktor terguling atau anjlokan.

Sementara PT Kereta Api Indonesia mencatat terdapat 188 kasus kecelakaan yang terjadi di perlintasan sebidang di periode Januari-Agustus 2022.

Juru Bicara PT KAI, Joni Martinus merinci, dari 188 kecelakaan tersebut, 159 kasus terjadi di perlintasan yang tidak dijaga, sementara itu 29 kasus terjadi di perlintasan yang dijaga.

Berita lainnya:

• Jokowi: Hilirisasi Harus Tetap Konsisten
• Harga Beras Tinggi, Koperasi Pedagang: Panen Masih Lama

Editor: Kurniati Syahdan

• kereta api
• kemenhub
• dirjen perkeretaapian
• kecelakaan kereta api
• KNKT
• PT KAI