NUSANTARA

Kelaparan di Papua, Pemerintah Akan Terus Kirim Pasokan Logistik Hingga 3 Bulan ke Depan

"Untuk masalah kekeringan di Kabupaten Puncak sekarang sudah teratasi. Jadi supply logistik juga lancar dan (pesawat pengangkut) juga sudah bisa landing di Lembah Agandugume."

AUTHOR / Hoirunnisa

kelaparan
Warga menyaksikan proses penurunan bantuan logistik yang diturunkan dari pesawat di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. (Foto: Dokumentasi BNPB)

KBR, Jakarta - Pemerintah mengklaim penanganan bencana kelaparan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah sudah mulai teratasi.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan kini pasokan logistik makanan ke daerah yang mengalami kelaparan sudah lancar.

Hal itu disampaikan Muhadjir, usai memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo untuk membahas kelaparan di Papua Tengah.

Bencana kelaparan terjadi di tiga distrik di Kabupaten Puncak, yaitu Distrik Agandugume, Lembawi, dan Oneri. Kelaparan terjadi karena kekeringan.

"Untuk masalah kekeringan di Kabupaten Puncak sekarang sudah teratasi. Jadi supply logistik juga lancar dan (pesawat pengangkut) juga sudah bisa landing di Lembah Agandugume. Yang kemarin belum memungkinkan sekarang sudah mulai bisa landing disana. Walaupun belum maksimal tapi insyaallah sudah terlaksana," ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (8/8/2023).

Baca juga:

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan kondisi tiga distrik yang terdampak kekeringan di Papua Tengah, masih dilanda kemarau. Ia mengatakan pemerintah akan terus mengirim bantuan logistik ke wilayah terdampak paling tidak untuk tiga bulan ke depan.

Untuk jangka panjang, kata Muhadjir, pemerintah akan membangun gudang logistik untuk memenuhi kebutuhan pangan di tiga distrik di Kabupaten Puncak.

"Tadi sudah mendapatkan persetujuan dari Bapak Presiden, nanti kita akan membangun gudang logistik di Lembah Agandugume untuk meng-cover tiga distrik yang ada di sana, di lembah itu ada tiga distrik," ujarnya.

Muhadjir mengatakan tenaga keamanan permanen juga akan dikerahkan untuk menjaga keamanan gudang logistik itu. Dia berharap pembangunan gudang logistik ini bisa mengantisipasi jika krisis kekeringan kembali terjadi.

Baca juga:

Editor: Agus Luqman

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!