BERITA
Kapolda Jadi Pembina Ormas? Mabes: Suatu Kehormatan
"Pejabat kepolisian di tempat manapun sering diminta ke perkumpulan tertentu. Kalau yang ada tindak pidana itu tanggung jawab pribadi siapapun dia,"
AUTHOR / Ade Irmansyah
"Boleh, tidak ada larangan, jangankan pejabat, seorang Babinkhamtibmas di desa diminta jadi perkumpulan tertentu. Itu suatu kehormatan dengan catatan untuk tujuan kebaikan," ujarnya kepada wartawan di Kantor Kadiv Humas Mabes Polri, Jakarta, Jumat (13/01).
Dia juga membenarkan soal Kapolda Jawa Barat, Anton Charliyan yang merupakan Ketua Dewan Pembina Ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI). Hanya saja kata dia, hal itu tidak bisa dijadikan alasan yang bersangkutan bertanggung jawab apabila ada anggota ormas yang dibinanya melakukan tindak pidana.
"Memang demikian, namun masalah pidana siapa berbuat apa. Pejabat kepolisian di tempat manapun sering diminta ke perkumpulan tertentu. Kalau yang ada tindak pidana itu tanggung jawab pribadi siapapun dia," ucapnya.
Sebelumnya, sejak kemarin, di media sosial banyak ditemukan foto Anton Charliyan Bekas Kepala Kadiv Humas Mabes Polri tersebut sedang mengisi acara yang diselenggarakan GMBI. GMBI dan FPI kemarin melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolda Jawa Barat.
Dua ormas ini berada dalam posisi berhadap-hadapan saat pemeriksaan Rizieq Shihab di Mapolda dalam kasus dugaan penodaan lambang, dasar negara Pancasila dan pencemaran nama baik Sukarno. Usai aksi, terjadi keributan antar keduanya. FPI menyebut ada lima anggotanya yang dilarikan ke rumah sakit dan harus menjalani jahitan di lukanya.
Dini hari tadi, markas GMBI yang berlokasi di Ciamis dan Bogor dibakar massa. Peristiwa pembakaran terjadi pada Jumat dini hari. Polisi memastikan pelaku pembakaran adalah Ormas FPI.
Editor: Rony Sitanggang
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!