NASIONAL

Jokowi Janji Tambah Anggaran Subsisdi Pupuk 2024 Sebesar Rp14 Triliun

pemerintah telah mengajukan tambahan anggaran tersebut

AUTHOR / Astri Yuanasari, Hoirunnisa

pupuk
Petani menabur pupuk di sawah di Kabupaten Aceh Besar, Jumat, (3/2/2023) (FOTO: Antara/Khalis Surry)

KBR, Jakarta- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berjanji menambah anggaran untuk subsidi pupuk tahun ini sebesar Rp14 Triliun. Hal ini disampaikan Jokowi dalam acara Pembinaan Petani Se-Provinsi Jawa Tengah di Banyumas, Selasa (2/1/2024).

"Sehingga di 2024 ini saya sudah ngomong ke Menteri Keuangan, agar subsidi pupuk ditambahkan senilai angka hitung-hitungan kita Rp14 triliun harus ditambah. Untuk menutup kekurangan pupuk yang ada di lapangan," kata Jokowi dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (2/1/2024).

Jokowi menjelaskan, pemerintah telah mengajukan tambahan anggaran tersebut, namun persetujuannya merupakan kewenangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

"Bahwa pengajuan seperti itu harus mendapatkan persetujuan DPR, nah ini belum. Sebentar, saya kita ini dari Menteri Pertanian sudah mengajukan dari Kementerian Keuangan nanti juga akan mendorong agar segera itu bisa direalisasikan," imbuhnya.

Baca juga:

Kata Jokowi, stok pupuk subsidi untuk awal tahun atau semester pertama sudah mencukupi. Karenanya penambahan pupuk subsidi itu akan dilakukan untuk semester kedua tahun 2024.

"Artinya yang tadi Rp14 triliun nanti yang untuk semester keduanya. Yang sekarang sudah dari Pupuk Indonesia tadi saya tanya langsung bukan ke pak menteri langsung ke Pak Direktur ada 1,7 juta ton pupuk, yang bersubsidi itu 1,2 juta ton, yang tidak bersubsidi itu 500 ribu ton," kata Jokowi.

Permudah Akses

Kementerian Pertanian (Kementan) berkomitmen akan mempermudah petani mendapatkan pupuk subsidi guna meningkatkan produksi pertanian.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengatakan, kemudahan itu meliputi syarat administrasi yang kini bisa menggunakan kartu tani atau Kartu Tanda Penduduk (KTP).

"Kemudian cara mengambilnya kami katakan kita permudah. Kita melayani petani kita seluruh Indonesia kalau kita dipermudah pasti produksi naik. Yang tidak punya kartu tani itu hanya menggunakan KTP cukup. Bukan saya yang dari bapak Presiden. Saya tidak berani bicara kalau bukan perintah bapak presiden," ujar Mentan Andi Amran Sulaiman dalam sambutannya di Banyumas, di kutip dari kanal Youtube Setpres, Selasa (2/1/2024).

Mentan Andi Amran Sulaiman meminta agar kemudahan administrasi penyaluran pupuk subsidi dapat menggenjot produksi beras di Provinsi Jawa Tengah ke peringkat 2 nasional.

Kata Amran, berdasarkan pantauan dalam dua bulan terakhir, stok pupuk di seluruh Indonesia mencapai 1,7 juta ton.

Editor: Muthia Kusuma

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!