NASIONAL

Jelang Pencoblosan, Kapolda Metro Sebut Kasus Kriminal Sepi

"Kalau tadi malam saya keliling tiga malam berturut-turut, kayak Lebaran, sepi. Berarti mungkin pencurinya pada nyoblos dan lain-lain."

AUTHOR / Shafira Aurel

Apel pengamanan TPS
Personel Sabhara patroli motor mengikuti Apel Pengamanan TPS di Monas, Jakarta, Selasa (13/02/24). (Antara/Sulthony Hasanuddin)

KBR, Jakarta-  Kapolda Metro Jaya Karyoto menyebut kasus kriminal jelang pencoblosan Pemilu 2024 mengalami penurunan. Ia mengatakan selama hari tenang pihaknya tidak menerima laporan terkait kasus kriminal yang terjadi. 

Kata dia, di wilayah yang biasanya kerap terjadi tawuran, namun hingga saat ini tak ada laporan yang masuk, dan kondisi masyarakat dalam keadaan kondusif.

"Kalau tadi malam saya keliling tiga malam berturut-turut, kayak Lebaran, sepi. Berarti mungkin pencurinya pada nyoblos dan lain-lain. Insyaallah lebih aman. Karena saya juga tidak menerima laporan-laporan tawuran, mereka sadar diri nyoblos dulu kali," ujar Karyoto, usai Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS di silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (13/2/2024).

Dia menegaskan  tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap gangguan keamanan apapun.

Baca juga:

 


Kapolda Metro Jaya  Karyoto  mengerahkan 7.706 personel gabungan dari Polri dan TNI untuk mengamankan tempat pemungutan suara atau TPS di Pemilu 2024.


Ia mengatakan langkah ini diambil lantaran mengingat dari 65.495 TPS yang berada di wilayah hukum Polda Metro Jaya, 976 dianggap sebagai TPS yang rawan. Sementara 21 TPS berkategori sangat rawan.

Lebih lanjut, Karyoto meminta masyarakat untuk menjaga perdamaian meski dalam pesta demokrasi terdapat pilihan yang berbeda-beda.

"Mari sama-sama kita melaksanakan pesta demokrasi ini dengan baik. Mudah-mudahan orang yang berniat tidak baik untuk mengganggu keamanan, men-sabotase, dan lain-lain mengurungkan. Politik itu yang fair, politik itu yang jujur, politik itu yang santun. Sehingga semua pihak dapat melaksanakan hak pilihnya dengan baik, berjalan dengan baik. Insyaallah kalau masing-masing daerah aman dan kondusif, maka Indonesia akan kondusif," ucapnya.

Pemungutan suara akan digelar serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.


Editor: Rony Sitanggang

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!