indeks
Janji Beri Tunjangan dan Subsidi, Prabowo Minta Buruh Tak Selalu Tuntut Kenaikan Upah

Kalau nggak untung pengusahanya bisa pindah ke Bangladesh atau ke mana-kemana.

Penulis: Shafira Aurel

Editor:

Google News
Janji Beri Tunjangan dan Subsidi, Prabowo Minta Buruh Tak Selalu Tuntut Kenaikan Upah
Bacapres Prabowo Subianto menyampaikan paparannya dalam Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Jakarta, Rabu (8/11/2023). ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

KBR, Jakarta - Bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto meminta kalangan buruh tidak selalu menuntut kenaikkan upah. Prabowo menjanjikan akan memberi buruh fasilitas tunjangan kesehatan, transportasi, dan subsidi lainnya.

Beragam tunjangan dan subsidi itu, diklaim Prabowo bisa menunjang kesejahteraan dan mempermudah buruh untuk bekerja.

"Jadi kita bantu pengusaha. Hei buruh kau sudah dapat ini, udah dapat ini, udah dapat ini, angkutan akan kita bebaskan supaya kau kerja juga ringan," ujar Prabowo, dalam Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Jakarta, Rabu (8/11/2023).

Prabowo mengatakan, pengusaha bisa kabur jika buruh selalu menuntut kenaikan upah.

"Ya sudah dong, jangan kau tuntut-tuntut pengusaha. Kalau nggak untung pengusahanya bisa pindah ke Bangladesh atau ke mana-kemana. Jadi we have to talk to the pemimpin buruh, kita semua satu negara, satu bangsa. Jadi jangan zero-sum games, jangan coba mencekik-mencekik," ujarnya.

Baca juga:

Acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia yang digelar INDEF, dihadiri tiga bacapres yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Ketiganya menyampaikan gagasan mengenai pembangunan ekonomi ke depan.

Editor: Wahyu S.

sarasehan 100 ekonom
ekonomi
Prabowo Subianto
#kabar pemilu KBR
Pemilu 2024
#PemiluDamaiTanpaHoaks

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...