Jangan Abaikan Wajib Belajar 9 Tahun di Sekolah Swasta

KBR68H, Jakarta

KBR68H, Jakarta – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diminta memperhatikan nasib program wajib belajar sembilan tahun di sekolah-sekolah swasta. Pengamat Pendidikan, Dharmaningtyas mengatakan program wajib belajar di sekolah swasta masih belum maksimal, misalnya sekolah tersebut belum mendapat bantuan dari pemerintah. Sementara Kemendikbud sudah mencanangkan program pendidikan menengah 12 tahun yang menurutnya belum bisa diterapkan di seluruh sekolah.

“Wajib belajar 9 tahun kan belum tuntas, terus wajib belajar 12 tahun juga sudah dicanangkan. Nah yang wajib belajar 9 tahun tadi itu tidak hanya di sekolah negeri saja tapi juga di sekolah-sekolah swasta. Jadi itu juga harus memperoleh perhatian. Sekarang ini swasta kan semakin tidak diperhatikan, nah ke depan itu swasta harus diperhatikan,” ujarnya kepada KBR68H saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Pengamat Pendidikan, Dharmaningtyas menilai, anggaran pendidikan yang disampaikan Presiden SBY dalam Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RUU APBN) Tahun Anggaran 2014 masih kurang. Menurutnya, Kementerian memerlukan biaya lebih untuk pengadaan buku pelajaran gratis. Anggaran pendidikan dalam RUU APBN 2014 naik 7,5 persen dibanding tahun lalu. Tahun depan rencananya anggaran yang didapat kemdikubud sebesar lebih dari Rp 370 triliun.

Editor: Doddy Rosadi