BERITA

Jadi Broker Waralaba, Ratusan Juta Jadi Milik Anda

Pertumbuhan kelas menengah menjadi peluang bagi siapa saja yang ingin memberanikan diri menjadi broker waralaba atau lebih gampang disebut Agen pemasaran waralaba.

AUTHOR / Nur Azizah

Jadi Broker Waralaba, Ratusan Juta Jadi Milik Anda
waralaba, broker

KBR68H, Jakarta- Pertumbuhan kelas menengah menjadi peluang bagi siapa saja yang ingin memberanikan diri menjadi broker waralaba atau lebih gampang disebut Agen pemasaran waralaba. Ini disampaikan Rachmat Agung Nugroho, seorang broker waralaba yang berpenghasilan Rp 500 - Rp 750 juta per bulan. Pengalamannya mendengar cerita kegagalan franchise dari temannya membuat Rachmat optimis untuk mengevaluasi kegagalan itu. "Banyak masyarakat yang tidak mengetahui mengenai waralaba. Ini karena orang mengambil franchise untuk keuntungan, tapi 75% orang franchise mendapatkan kegagalan, karena pemilik franchise tidak mensupport mitranya," ujar Rachmat.

Dari kegagalan yang tak pernah terungkap ini dilihat Rachmat sebagai peluang bisnis 'broker waralaba''. Bagi  laki laki asal Solo ini peran broker atau agen dibutuhkan untuk membantu memberikan masukan sekaligus menguruskan legalitas manakala seseorang hendak bermitra dengan peluang bisnis yang sudah ada, atau bergabung dengan waralaba. 

"Fungsi broker, kita menilai, assesment sebuah brand dari sisi legalitas, paten, dan profit, termasuk capaian. Dengan menggunakan Jasa broker calon pengusaha bisa menyarankan peluang bisnis di daerah tersebut," kata pendiri perusahaan broker waralaba 'First Indonesia' ini.

Memulai usahanya dari kota Solo, Yogya dan Semarang, di awal usahanya Rachmat menceritakan ide bisnis sebagai broker waralaba kepada para pemilik bisnis atau investor. Mendatangi berbagai pameran juga menjadi kiat bisnis Rachmat untuk menjaring investor untuk menjadi jaringan bisnisnya. Para investor inilah yang nantinya akan ditawarkan kepada calon pebisnis untuk menentukan mitranya. 

Catatan First Indonesia saat ini ada 200 lebih Franchise ada di Indonesia. Sedangkan untuk bisnis opportunity ada lebih dari 3000 merk dagang. Dan bagi Anda yang berminat menjadi rekanan franchise, Rachmat mengatakan, nilainya diatas Rp 200 juta. Untuk peluang bisnis bisa dicapai dengan nilai dibawah Rp 20 juta.  
Keberhasilan First Indonesia salah satunya adalah gerai makanan siap saji Toni Jack's yang kini lebih dikenal dengan Jack Star di daerah Solo, Jawa Tengah. "Toni Jacks pencitraannya kurang bagus. Padahal di dalamnya ada tim dari restoran bekas saji Amerika yang masih ingin bekerja.  Pemilik bisnis ini Raja tekstil di Jawa Tengah. Lalu kemudian diganti namanya agar lebih strategis untuk bisa difranchise-kan. Dan diubahlah menjadi Jack Star yang artinya bintang kecil yang akan terus bersinar," jelas Rachmat.

Rachmat optimistis tahun 2013 ini masih menjadi peluang bagi para profesional muda yang berminat menjadi broker waralaba. "Kalau saya dapat 10% dari nilai omzet, lalu saya temuin dengan investor atau pemilik franchise, kan saya dapat duit,"terang Rachmat. Jika franchise besar biasanya membutuhkan ruko dan broker wajib mencarikan ruko yang bagus. Tapi jika bisnis opportunity, hanya butuh pinggir mini market, sekolah dan berkoordinasi dengan pihak sekolah, atau depan rumah Anda yang trafficnya ramai. 
 
"Broker tidak mendapat fee dari calon pemilik waralaba, ia mendapat komisi dari pemilik franchise yang sudah menjadi jaringannya," pungkas Rachmat.
Bagi Anda yang membutuhkan bantuan jasa broker waralaba Rachmat Agung Nugroho, anda bisa menghubunginya di PIN BB yang disediakan 209B821AB.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!