Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, melalui Asisten Pengawasan (Aswas) telah memeriksa WY dan AR, terkait beredarnya video oknum jaksa penerima suap. Hal itu dibenarkan Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sumut Chandra Purnama.
Penulis: Radio Star News
Editor:

Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, melalui Asisten Pengawasan (Aswas) telah memeriksa WY dan AR, terkait beredarnya video oknum jaksa penerima suap. Hal itu dibenarkan Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sumut Chandra Purnama.
Candra mengatakan, pihaknya telah memeriksa WY dan AR terkait video suap tersebut, dan akan memanggil oknum jaksa yang diduga menerima suap. "Iya benar kita telah memeriksa pemilik video (WY dan AR). Kita masih melakukan penyidikan sekarang, kalau ini terbukti tentu akan ada sanksi yang tegas," kata Chandra.
Dalam Rekaman video jaksa menerima suap yang telah beredar di kalangan masyarakat tersebut yang berdurasi sekitar 8 menit itu, terlihat seorang oknum Jaksa menerima suap uang yang dimasukkan dalam amplop warna coklat.
Diketahui Oknum Jaksa tersebut berinisial EKP, yang bertugas di Kejaksaan Negeri Cabang Labuhan Deli, Belawan. Dari percakapan dalam video tersebut, diketahui jumlah uang yang diberikan kepada oknum jaksa perempuan itu sebesar Rp18 juta. Dimana tujuan Uang tersebut diberikan kepada EKP untuk memuluskan kasus kecelakaan lalu lintas dengan terdakwa berinisial AR.
Dalam video itu, AR memberikan uang suap tersebut kepada EKP dengan ditemani seorang rekannya berinisial WY di ruang kerja Jaksa EKP. Diketahui pula suara pembicaraan yang dilakukan EKP dan AR
Video ini sendiri direkam oleh WY, yang ikut bersama AR memberikan uang suap tersebut kepada jaksa EKP. Video tersebut direkam menggunakan alat perekam video berbentuk pulpen yang dipasang dikantong baju WY. EKP sendiri tidak mengetahui kalau dirinya direkam oleh WY. Belakangan, WY dan AR pula yang mengedarkan rekaman oknum jaksa penerima suap tersebut kepada masyarakat.
WY menjelaskan pemberian uang suap kepada jaksa EKP tersebut terjadi pada tanggal 20 Juli 2012 lalu. Dalam kasus kecelakaan lalu lintas di bulan Februari 2012 lalu yang dialamui oleh AR. AR sendiri merupakan rekan dekatnya WY. Kasus kecelakaan lalu lintas itu, katanya ditangani oleh Satlantas Polres KP3 Belawan.
Sumber: radio star news