KBR68H, Jakarta- PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) dalam waktu dekat akan segera menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Penulis: Khusnul Khotimah
Editor:

KBR68H, Jakarta- PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) dalam waktu dekat akan segera menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Perubahan status itu menyusul Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pembentukan PT Inalum yang bakal segera rampung. Menko Perekonomian Hatta Radjasa mengatakan, PP soal Inalum saat ini tinggal menunggu proses penandatanganan.
Hatta memperkirakan, PT Inalum akan menjadi BUMN yang sehat karena hampir 80 persen hasil produksinya telah terserap di dalam negeri. Bergabungnya PT Inalum ini juga berpotensi menjadikan Indonesia penghasil alumunium yang besar.
“PP nya sudah rampung dan tinggal proses penandatanganan kemudian selesai karena di situ kan ada penyertaan modal negara. Cepat sekali lebih cepat dari yang kita perkirakan. Pending nya tidak terlalu berat kacuali kita kan memiliki lahan 1400 hektar lebih itu saat pengakhiran Otorita Asahan, karena dia memiki HPL nya, nanti teknisnya BPN yang akan menyelesaikan,“ jelas Menko Perekonomian Hatta Radjasa di kantornya.
PT Inalum saat ini sudah seratus persen sudah menjadi milik Indonesia dan sedang dalam masa transisi menjadi BUMN yang baru.
Sebelumnya perusahaan penghasil alumunium patungan Jepang dan Indonesia ini selama 30 tahun dikuasai oleh Jepang. Selama itu pula produksi Inalum sebagian besar dipasok untuk memenuhi kebutuhan industri Jepang.
Editor: Rony Rahmatha


