Hasyim Muzadi: JK Tak Diraguan Ke-NU-annya

JK juga dinilai visioner dan memiliki kompetensi dalam masalah kenegaraan.

Ketua Rais Aam Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi menilai Cawapres Jusuf Kalla (JK) sebagai tokoh yang tak perlu diragukan lagi keislamannya, ke-NU-annya dan integritasnya. JK juga dinilai visioner dan memiliki kompetensi dalam masalah kenegaraan.

Sebelumnya bekas Ketua Umum PBNU ini menyatakan sebelum pasangan capres dan cawapres ditetapkan, dia akan memilih capres/cawapres mana pun yang ada tokoh NU-nya. "Ternyata sekarang yang ada adalah pasangan Jokowi-JK.  Maka saya harus konsekuen terhadap apa yang saya katakan yakni saya memilih Jokowi-JK," katanya dalam keterangan pers.

Menurut Hasyim, hasil kerja sudah jelas dalam mengatasi konflik agama dan masalah di Aceh. "Beliau berani dan tidak ekstrim. Selanjutnya, sebagai seorang ekonom saya berharap  JK bisa mengembangkan ekonomi pribumi tanpa  membuat kegoncangan global/rasialis, seperti yang dilakukan Mahatir di Malaysia."

Selain mendukung Jokowi-JK, Hasyim Muzadi juga menyarankan agar  Mahfud MD hanya berperan sebagai konsultan capres cawapres saja, karena Mahfud berpengalaman menjadi anggota legislatif, eksekutif dan yudikatif sekaligus. "Saya tidak merekomendasikan untuk menjadi tim sukses pasangan manapun, karena kerjaan tim sukses adalah operasional yang cukup dijabat anak-anak muda, dan  tidak perlu orang sekaliber Pak Mahfud," kata Hasyim.

Mahfud MD memang diberitakan telah diminta pasangan Prabowo-Hatta untuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Pemilu.