BERITA
Hari ini Puncak Arus Mudik dari Pelabuhan Gilimanuk
"Kita skenarionya gimana mempercepat bongkar muat kendaraan yang turun dari kapal maupun yang naik ke kapal,"
AUTHOR / Hermawan Arifianto
KBR, Banyuwangi- Puncak arus mudik dari Pelabuhan Gilimanuk Bali menuju Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur, terjadi hari ini Senin (3/6/2019) atau H-2 Hari Raya Idul Fitri 2019. Berdasarkan pantauan KBR di lapangan peningkatan penumpang yang menyebrang ke Pulau Jawa sudah terjadi sejak Minggu malam (2/6/2019).
Hingga Senin pagi ini kedatangan penumpang dari Pelabuhan Gilimanuk cukup padat. Sebagian besar kendaraan roda dua dan roda empat campuran.
Berdasarkan data dari posko mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, jumlah kendaraan roda dua yang menyeberang ke Pulau Jawa hingga Senin Pagi mencapai 16 ribu unit lebih. Sedangkan untuk kendaraan roda empat campuran mencapai 8400 unit lebih. Sdangkan untuk penumpang pejalan kaki mencapai 77.200 orang lebih.
General Manager PT ASDP Ketapang Banyuwangi Fahmi Alweni mengatakan, untuk mengurai kepadatan penumpang telah mempercepat bongkar muat kapal di kedua Pelabuhan. Dari waktu 30 menit menjadi 15 menit.
Selain itu 11 loket tambahan juga telah dioperasikan untuk melayani para pemudik di Pelabuhan Gilimanuk.
“Kita tetap armada 32. Tinggal kita skenarionya gimana mempercepat bongkar muat kendaraan yang turun dari kapal maupun yang naik ke kapal, sehingga pergerakan lebih cepat. Kita tetap prediksi H-2 dan H-3,” kata Fahmi Alweni hari ini Senin (3/6/2019) di Banyuwangi.
General Manager PT ASDP Ketapang Banyuwangi Fahmi Alweni meambahkan, untuk jumlah kapal yang dioperasikan pada puncak arus mudik tahun ini mencapai 32 unit. Jumlah ini dirasa mampu untuk mengangkut lonjakan penumpang di Pelabuhan Gilimanuk Bali. Kata dia, jika jumlah kapal yang beroperasi dirasa tidak mencukupi akan ditambahkan kapal yang disiagakan di kedua pelabuhan.
Sementara itu, untuk kondisi penumpang di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, terpantau ramai lancar. Kendaraan yang menyeberang ke Pulau Bali didominasi kendaraan roda empat pribadi. Mereka merupakan wisatawan yang memanfaatkan libur panjang Hari Raya Idul Fitri untuk berlibur ke Pulau Dewata Bali.
Editor: Rony Sitanggang
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!