KBR68H- Seorang hakim di Tennessee, Amerika Serikat memerintahkan orang tua bayi berusia 7 bulan untuk mengubah nama ayahnya dari Messiah ke Martin.
Penulis: Suryawijayanti
Editor:

KBR68H- Seorang hakim di Tennessee, Amerika Serikat memerintahkan orang tua bayi berusia 7 bulan untuk mengubah nama ayahnya dari Messiah ke Martin. Menurut sang hakim, hanya Yesus Kristus yang berhak menyandang nama Messiah. Kasus ini berawal ketika orangtua bayi tersebut menghadap pengadilan karena sengketa nama belakang anaknya. Namun ketika hakim mengetahui nama depan sang bayi, dia memerintahkan mengubahnya.
Nama lengkap bayi tersebut adalah Messiah DeShawn Martin, hakim kemudian meminta mengubahnya menjadi Martin DeShawn McCullough, yang menggabungkan ibu dan nama keluarga ayahnya.
"Kata Messiah adalah gelar dan gelar ini hanya diberikan kepada satu orang dan orang itu adalah Yesus Kristus," kaya Hakim Lu Ann Ballew. Dia beralasan, jika nama itu tak diubah, maka akan menyulitkan sang anak di kemudian hari.
"Itu bisa membuatnya bertentangan dengan banyak orang, di tengah populasi warga Kristen yang mayoritas," kata Hakim Ballew.
Atas keputusan hakim tersebut, orangtua sang bayi menolak mengubah nama itu. Mereka bahkan melakukan banding atas keputusan itu.
"Saya sangat terkejut. Saya idak pernah berniat memberikan nama Messiah karena itu berarti Allah. Semua orang percaya apa yang mereka inginkan, jadi saya pikir saya harus bisa memberikan nama sesuai dengan keinginan saya, bukan orang lain," ujar Jaleesa Martin.
Nama Messiah berarti "yang diurapi". Di dalam bahasa Yunani, kata mesiah diterjemahkan dengan kata kristos, dan dari situlah dikenal sebutan Kristus yang menjadi salah satu gelar Yesus. Messiah adalah nama bayi terpopuler nomor 4 di AS sepanjang 2012. (dailymail)