NASIONAL
Gubernur BI Optimistis Pertumbuhan 2025 Lebih baik dari tahun Lalu
“Kami optimis bahwa Indonesia bersatu, bersinergi, tidak hanya stabil tapi juga tumbuh lebih tinggi di tengah gejolak global geopolitik yang terus berlanjut."
AUTHOR / Ardhi Ridwansyah
-
EDITOR / Rony Sitanggang

KBR, Jakarta- Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo optimis kondisi ekonomi Indonesia tahun ini akan lebih baik ketimbang 2024.
Perry mengatakan tahun ini pertumbuhan ekonomi diperkirakan antara 4,7 hingga 5,5 persen.
“Kami semua di Bank Indonesia dengan seluruh dewan gubernur optimis tahun ini Indonesia akan mencapai kinerja yang lebih baik dari tahun 2024. Pertumbuhan kami perkirakan antara 4,7 – 5,5 persen dan akan naik di tahun depan 4,8 sampai 5,6 persen. Pertumbuhan akan naik dalam dua tahun ini dan akan terus naik lebih tinggi ke tahun-tahun depan,” ucapnya dalam acara “Peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia 2024 dipantau via Youtube Bank Indonesia Channel, Rabu (22/1/2025).
Kemudian, kata dia, BI juga optimistis inflasi bakal terkendali di angka 2,5 plus minus satu persen.
“Yang kami juga lihat optimis bahwa inflasi akan terkendali 2,5 plus minus satu persen, rupiah akan kami jaga stabil supaya ekonomi kita terus tumbuh, dan kredit kami dorong bisa tumbuh antara 11 sampai 13 persen dan digitalisasi ekonomi kita akan terus berlanjut,” ujarnya.
Baca juga:
- BI Turunkan Suku Bunga Acuan Jadi 5,75%
- Pemerintah Mewaspadai Pertumbuhan Ekonomi di Bawah 5%, Lalu?
- Perlambatan Ekonomi, Ekonom: Tunda Kenaikan Pajak dan Tarif, Termasuk PPN
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan optimisme itu mesti dibangun meski memang kenyataannya situasi politik dan ekonomi global sedang bermasalah.
“Kami optimis bahwa Indonesia bersatu, bersinergi, tidak hanya stabil tapi juga tumbuh lebih tinggi di tengah gejolak global geopolitik yang terus berlanjut. Kita tetap waspada terhadap berbagai gejolak global tapi kita harus membangun optimis untuk terus bersama kita maju ke depan,” terangnya.
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!