Penulis: Pebriansyah Ariefana
Editor:

KBR68H, Jakarta - Ketinggian gelombang laut di Selat Sunda dan Selat Bali menurun. Prakirawan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Taryono mengatakan, gelombang tinggi di Selat Sunda dan Bali saat ini hanya mencapai 1,5 sampai 2,5 meter. Beberapa hari lalu tinggi gelombang di kedua selat yang menghubungkan Sumatera dan Bali ini mencapai enam meter. Meski terbilang menurun, perairan Selat Sunda dan Bali masih bahaya untuk dilalui kapal penyebrangan.
"Ketinggian gelombang masih sama, antara 1,5 sampai 2 meter. (Itu di selat sunda dan bali?) Iya, maksimal ketinggian sampai 2,5 meter," ujar Taryono.
Prakirawan BMKG, Taryono. Dia menambahkan, ketinggian gelombang itu akibat cuaca di kawasan Barat dan Timur pulau Jawa masih buruk. Hujan disertai angin masih berpotensi terjadi. Sementara sebelumnya, PT. ASDP Merak mengklaim lalu lintas di pelabuhan Merak, Banten - Bakauheni, Lampung sudah beroperasi seperti biasa sejak kemarin. Seluruh dermaga dibuka dan sebanyak 28 kapal beroperasi.