BERITA
Fasilitas Mangrove Center Balikpapan Kurang Memadai
DPRD Kota Balikpapan sudah menjanjikan akan segera membangun sarana penunjang.
AUTHOR / Teddy Rumengan
KBR, Balikpapan– Pemerintah daerah dan DPRD Kalimantan Timur dianggap
tak menepati janjinya untuk menambah sarana dan prasarana ekowisata
Mangrove Center. Pengelola Mangrove Center Balikpapan Agu Bei
mengatakan, hingga kini tempat tersebut belum memiliki gedung, toilet
umum, termasuk jalan masuk ke lokasi yang masih sangat sempit. Padahal
kata dia DPRD Kota Balikpapan sudah menjanjikan akan segera membangun
sarana penunjang tersebut, namun hingga kini belum terealisasi.
“Sebetulnya
konsepnya sudah ada tinggal kapan (mau direalisakan pembangunannya).
Semua kita sediakan kok, kapan saja. Terutama masalah jalan karena
seringnya banyaknya kunjungan wisatawan pakai bus, ini terkendala tempat
kita ini adalah banyak tikungan-tikungan sehingga bus tidak bisa masuk,
kita punya alternatif jalan disamping mangrove,” kata Agus Bei, Rabu
(13/5/2015).
Mangrove Center sudah menjadi salah satu ikon
ekowisata dan menjadi salah satu destinasi wisata di Kalimantan Timur.
Dengan luas 278,3 hektare dan panjang 8,3 kilometer, Mangrove Center
memiliki sekira 500 spesies bekantan sebagai satwa khas Kalimantan dan
hanya ada di Kalimantan.
Editor: Dimas Rizky
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!