DPR Papua meminta negara Republik Indonesia menjamin keselamatan aktivis Papua Merdeka atau kelompok separatis yang berbeda ideologi dengan pemerintah.
Penulis: Radio Swara Nusa Bahagia
Editor:

KBR68H, Jayapura- DPR Papua meminta negara Republik Indonesia menjamin keselamatan aktivis Papua Merdeka atau kelompok separatis yang berbeda ideologi dengan pemerintah.
Ketua Bidang Hukum dan HAM DPR Papua, Ruben Magay menuturkan, jaminan keselamatan tersebut wajib diperoleh para aktivis dan kelompok separatis saat berada di penjara maupun yang masih terus berjuang di alam terbuka.
“Ini persoalan besar hari ini, itu negara wajib lindungi supaya tidak terjadi pelanggaran terus-menerus, maka negara wajib melakukan sebuah tindakan yang namanya dialog. Duduk bersama bicara, supaya ada solusi yang diambil. Apakah itu Papua tetap didalam kerangka NKRI atau juga keluar dari NKRI. Itu harus ada niat baik, kita carikan win-win solution, bukan hanya masa bodoh, ah ini kan bukan manusia, binatang, ditembak mati,” kata Ruben Magay.
Ketua Bidang hukum dan HAM DPR Papua, Ruben Magay mengisahkan saat Indonesia dijajah Belanda, aktivis pro kemerdekaan tetap mendapat jaminan keselamatan selama dalam penahanan, misalnya saja yang dialami Xanana Gusmao bahkan bekas Presiden Indonesia, Soekarno.
DPR Papua mengklaim saat ini sejumlah aktivis Komite Nasional Papua Barat (KNPB), sebagai alat perjuangan rakyat Papua, banyak yang ditangkap bahkan dibunuh. Sepanjang 2012, ada 22 aktivis KNPB tewas tertembak. (Katharina Lita)
Sumber: Swara Nusa Bahagia


