NASIONAL
Diperiksa KPK, Wapres Boediono Beri Keterangan Malam Ini
KBR68H,Jakarta - Wakil Presiden Boediono berencana memberikan keterangan kepada wartawan terkait pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal pemberian dana talangan Bank Century senilai Rp 6,7 triliun hari ini
AUTHOR / Gun Gun Gunawan
KBR68H,Jakarta - Wakil Presiden Boediono berencana
memberikan keterangan kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
soal pemberian dana talangan Bank Century senilai Rp 6,7 triliun.
Juru Bicara Wakil Presiden, Hendra mengatakan, Boediono akan memberikan
keterangan resminya malam ini.
"Nanti malam akan ada konfrensi pers pukul 19:00 WIB. Wapres akan memberikan klarifikasi di Istana Merdeka Utara," ujar Hendra singkat saat dihubungi KBR68H, Sabtu (23/11).
Sementara itu, KPK menutup rapat pemeriksaan terhadap Wapres Boediono hari ini. Lembaga antirasuah ini baru akan memberikan keterangan resmi soal pemeriksaan Boediono pada Senin lusa.
Kemarin, KPK memanggil bekas Wakil Presiden, Jusuf Kalla untuk memberikan keterangan terkait pemberian dana talangan Bank Century. Jusuf Kalla menyatakan, Sri Mulyani yang waktu itu menjabat sebagai Menteri Keuangan dan Boediono sebagai Gubernur Bank Indonesia menyatakan Bank Century hanya perlu diselamatkan dengan ratusan miliaran Rupiah.
Editor: Damar Fery Ardiyan
"Nanti malam akan ada konfrensi pers pukul 19:00 WIB. Wapres akan memberikan klarifikasi di Istana Merdeka Utara," ujar Hendra singkat saat dihubungi KBR68H, Sabtu (23/11).
Sementara itu, KPK menutup rapat pemeriksaan terhadap Wapres Boediono hari ini. Lembaga antirasuah ini baru akan memberikan keterangan resmi soal pemeriksaan Boediono pada Senin lusa.
Kemarin, KPK memanggil bekas Wakil Presiden, Jusuf Kalla untuk memberikan keterangan terkait pemberian dana talangan Bank Century. Jusuf Kalla menyatakan, Sri Mulyani yang waktu itu menjabat sebagai Menteri Keuangan dan Boediono sebagai Gubernur Bank Indonesia menyatakan Bank Century hanya perlu diselamatkan dengan ratusan miliaran Rupiah.
Editor: Damar Fery Ardiyan
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!