NASIONAL

Cek Kesehatan Rutin Tambah Usia Harapan Hidup? Ini Penjelasan Menkes

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan masyarakat yang rutin melakukan cek kesehatan berpotensi menambah rata-rata usia harapan hidup di Indonesia menjadi 74 tahun.

AUTHOR / Aura Antari

EDITOR / Resky Novianto

Google News
menkes
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. Foto: ANTARA

KBR, Jakarta- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan masyarakat yang rutin melakukan cek kesehatan berpotensi menambah rata-rata usia harapan hidup di Indonesia menjadi 74 tahun.

Menurut Budi, hal itu bisa terwujud jika Indonesia menjadi negara maju dengan rata-rata pendapatan masyarakat sekitar Rp18 juta per bulan.

"Indonesia sekarang (pendapatan, red) rata-ratanya masih 6 juta per bulan. Jadi kalau mau ngecek kita negara maju apa nggak gampang. Undang alumni SD-nya ibu-ibu, tanya suami kamu berapa pendapatan. Kalau masih ada yang dibawah 18 juta, ah itu belum negara maju," ujar Budi Gunadi dalam Sosialisasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis bersama Seruni disiarkan Youtube Kemenkes RI, Rabu (26/2/2025).

Budi membandingkan rata-rata hidup masyarakat Amerika Serikat yakni 79 tahun dengan belanja kesehatan per orang 11 ribu dolar. 

Sementara itu, Kuba 79 tahun dengan belanja kesehatan hanya 2 ribu dolar per orang. Jepang menempati peringkat tertinggi dengan umur harapan hidup mencapai 84,3 tahun dengan belanja per tahun sebesar 4.800 dollar.

"Jadi, saya sama menteri kesehatan Amerika suka bercanda, ah aku kalau 70 tahun aku ganti paspornya ke Panama sama Kuba," katanya.

Budi menilai negara dengan rata-rata usia masyarakatnya tinggi memiliki program kesehatan yang berfokus pada menjaga kesehatan, bukan mengobati orang sakit.

"Program kesehatannya bukan ngurusin dokter spesialis di rumah sakit, alat kesehatan mahal-mahal, tapi datang ke puskesmas dan posyadu. Lakukan imunisasi dan cek kesehatan dini," ujarnya

Budi juga menyebut periode 2030-2035 sebagai puncak bonus demografi. 

Menurutnya, apabila pendapatan masyarakat diatas 18 juta perbulan pada periode itu tidak terwujud, generasi masa depan akan kesulitan bertahan hidup di tengah negara-negara maju lain.

Pada tahun 2024, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rata-rata usia harapan hidup (UHH) penduduk di Indonesia meningkat dari yang semula 72,13 tahun (sekitar 72 tahun 1 bulan 17 hari) pada tahun 2023, menjadi 72,39 tahun (sekitar 72 tahun 4 bulan 20 hari).

Baca juga:

- Pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis Masih Alami Kendala

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!