NASIONAL
Cegah Trauma, Relawan Terapi Anak Pengungsi Kelud
KBR68H, Blitar - Sejumlah relawan bencana melakukan terapi trauma letusan gunung Kelud kepada anak-anak yang ada di lokasi pengungsian di Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
AUTHOR / Adhar Muttaqin
KBR68H, Blitar - Sejumlah relawan bencana melakukan terapi trauma letusan gunung Kelud kepada anak-anak yang ada di lokasi pengungsian di Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Koordinator Forum Peduli Bencana Indonesia FPBI Ahmad Syarif mengatakan, seluruh anak-anak yang ada di lokasi pengungsian diajak melakukan sejumlah permainan serta melakukan aktifitas bersama. Hal itu dilakukan agar tidak mengalami trauma dan stress pascaletusan gunung kelud dua hari yang lalu.
"Kami akan melakukan terapi ini sampai merena (anak-anak) benar-benar bisa memahami dan tidak ada rasa takut, bisa ceria kembali dan tanpa tertekan akan adanya letusan gung kelud ini," kata relawan FPBI, Ahmad Syarif.
Koordinator Forum Peduli Bencana Indonesia FPBI Ahmad Syarif berharap, setelah kembali ke rumah masing-masing, anak-anak penungsi tersebut dapat beraktifitas kembali dengan normal. Sementara itu dari pengamatan yang ia lakukan, hingga saat ini pemerintah daerah kurang tanggap terhadap dampak psikologi dari masing-masing pengungsi, utamanya anak-anak. Saat ini ratusan warga korban letusan gung kelud di Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar masih menghuni lokasi pengungsian.
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!