BERITA

Calegnya Bagi-Bagi Uang, PDIP Pusat Beri Teguran Keras

PDI Perjuangan (PDIP) memberikan sanksi berupa teguran keras kepada calegnya yang terbukti membagi-bagikan uang kepada masyarakat saat kampanye.

AUTHOR / Danu Mahardika

Calegnya Bagi-Bagi Uang, PDIP Pusat Beri Teguran Keras
Caleg PDIP, money politic

KBR68H, Jakarta – PDI Perjuangan (PDIP) memberikan sanksi berupa teguran keras kepada calegnya yang terbukti membagi-bagikan uang kepada masyarakat saat kampanye.

Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristianto mengatakan, saat ini surat teguran sudah dilayangkan ke sejumlah caleg. Ia berharap agar ke depannya mereka tidak melakukan tindakan apapun yang berbau politik uang atau pelanggaran pemilu lainnya.

"Kami tegur. kami berikan surat teguran keras. Misalnya itu di Tangsel (Tangerang Selatan, red.) kami kirim surat teguran keras. Meskipun pada dasarnya itu rakyat yang minta, kemudian dia (caleg) tidak tega kemudian dia memberikan itu (uang) maka dianggaplah itu sebagai money politic (politik uang, red.). Money politic sebenarnya adalah menggunakan bansos Rp 91 triliun, menggunakan kekuasaan, anggaran negara, intelejen untuk membujuk rakyat," ujarnya di Jakarta, Sabtu (29/3)

PDI Perjuangan dan Partai Hanura dinyatakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebagai partai yang paling banyak melakukan pelanggaran kampanye pemilu. Indikasi pelanggaran tersebut diantaranya pelaksanaan kampanye yang tidak sesuai jadwal, pelibatan anak-anak dalam kampanye dan pembagian uang atau materi lain kepada peserta kampanye.

Editor: Anto Sidharta

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!