NASIONAL
Buruh dan Petani akan Unjuk Rasa di Hari Tani Nasional 2024
"Bersama kaum tani, pemuda miskin kota untuk terus memperjuangkan hak-hak rakyat. Terlibat dalam perjuangan aksi demonstrasi yang intinya adalah mengkritisi kebijakan-kebijakan dari pemerintah,"
AUTHOR / Shafira Aurel
-
EDITOR / Resky Novianto
KBR, Jakarta- Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (Kasbi) berencana akan menggelar aksi di berbagai daerah untuk menuntut kesejahteraan kaum buruh dan kaum tani di perayaan Hari Tani Nasional, Selasa 24 September 2024.
Aksi ini diperkiraan akan diikuti oleh sekitar belasan orang, yang terdiri dari kaum buruh, petani, dan para mahasiswa.
Ketum Konfederasi KASBI Unang Sunarno mengatakan aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes dan kekecewaan terhadap pemerintah yang hingga saat ini dinilai tidak memberikan kehidupan yang layak. Sebab, menurutnya pemerintah justru semakin mengeluarkan kebijakan liar yang membebankan kaum buruh dan petani.
"Bersama kaum tani, bersama pemuda miskin kota untuk terus memperjuangkan hak-hak rakyat. Terlibat dalam perjuangan aksi demonstrasi yang intinya adalah mengkritisi kebijakan-kebijakan dari pemerintah kita. Agar kedepan kebijakan-kebijakan dibuat lebih baik lagi. Jangan justru meninggalkan kaum tani, jangan meninggalkan kaum buruh. Karena kita tahu kaum tani bekerja untuk menyediakan pangan atau menyediakan kedaulatan pangan di Indonesia," ujar Unang dalam konferensi pers, Minggu (22/9).
Ketum Konfederasi KASBI Unang Sunarno berharap di sisa akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo bisa memberikan kepastian akan kehidupan yang layak bagi para buruh dan petani.
"Kami memohon dengan sangat, semoga memang ada keajaiban," imbuhnya.
Hari Tani Nasional diperingati setiap tanggal 24 September dan di tahun 2024 merupakan peringatan ke-64. Tujuan dari Hari Tani Nasional untuk mengapresiasi perjuangan para petani di Indonesia.
Baca juga:
- Belum Sejahtera di Hari Tani Nasional, Serikat Petani Kecewa
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!