NASIONAL

BPS: Empat Komoditas Ini Potensial Sumbang Inflasi Juli 2023

Menurut Direktur Statistik Harga BPS, Windhiarso Putranto, empat komoditas itu adalah daging ayam, telur ayam, cabai merah dan cabai rawit.

AUTHOR / Muhammad Rifandi Fahrezi

Inflasi Juli
BPS sebut empat komoditas potensial sumbang inflasi Juli 2023, salah satunya cabai rawit, 17/7/2023. (Foto: antaranews)

KBR, Jakarta - Empat komoditas berpotensi menjadi penyumbang inflasi pada Juli 2023 ini. Menurut Direktur Statistik Harga BPS, Windhiarso Putranto, empat komoditas itu adalah daging ayam, telur ayam, cabai merah dan cabai rawit.

"Empat komoditas tertinggi yang selalu mengalami inflasi di kota-kota yang dipantau oleh Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok SP2KP di Kementerian Perdagangan adalah daging ayam, telur ayam, cabai merah dan cabai rawit. Secara konsisten selama lima minggu terakhir daging ayam, telur ayam, cabai merah dan cabai rawit, keempatnya masuk dalam komoditas yang naik harganya di kota-kota yang dipantau, sehingga ini berpotensi menyumbang inflasi di bulan Juli ini," ujar Direktur Statistik Harga BPS, Windhiarso Putranto saat Rakor Pengendalian Inflasi Daerah (17/7/2023).

Baca juga:

- Bapanas: Harga Jagung, Garam, Telur Ayam dan Beras, Naik 10 Persen Lebih

- Strategi Bapanas Mengendalikan Harga Pangan

Windhiarso juga mengkhawatirkan, upaya pengendalian inflasi pangan bisa menghawatirkan bila empat komoditas tidak dikelola secara baik. Empat komoditas itu adalah bawang putih, bawang merah, beras, dan daging sapi.

Harga Migor Stabil

Sementara itu, harga rata-rata komoditas minyak goreng baik curah maupun kemasan dalam posisi yang stabil pada periode Juni hingga Juli 2023.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim mengatakan, komoditas minyak goreng malah memberikan andil deflasi sebesar 0,01 persen pada Juni dan Juli 2023.

"Yang pertama adalah minyak curahnya di rata-rata harga nasionalnya Rp14.726/liter turun 0,82 persen, Kemudian Minyakita rata-rata nasional Rp15.118/liter mengalami kenaikan sebesar 0,23 persen dan yang ketiga kemasan premium rata-rata nasional mencapai Rp20.768/liter mengalami penurunan 0,41 persen,” ungkap Isy dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah melalui daring, Senin (17/7/2023).

Isy Karim menambahkan, hanya ada tiga kabupaten/kota pada bulan ini yang melaporkan kenaikan harga minyak goreng curah diatas 5 persen. Diantaranya; Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Pasangkayu, dan Kabupaten Halmahera Tengah.

Editor: Fadli

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!