NASIONAL
BPIH 2025 Turun Rp4 Juta, Prabowo Masih Belum Puas
Presiden Prabowo Subianto memberi sinyal ingin biaya haji 2025 diturunkan lagi.

KBR, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memberi sinyal ingin biaya haji 2025 diturunkan lagi.
Prabowo disebut tidak puas meski Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2025 turun Rp4 juta dibanding tahun lalu.
Hal itu diungkap Ketua Komisi VIII bidang Agama DPR Marwan Dasopang, usai bertemu Prabowo di Istana.
"Penurunan ini sejalan dengan ketekunan para anggota panja mencermati item-item pembiayaan haji yang bisa dilakukan koreksi dari pembiayaan yang dilakukan masa-masa lalu. Tentu Pak Presiden mengucapkan terima kasih ke para anggota panja. Tetapi kelihatannya Pak Presiden masih belum puas, masih kepengin sebetulnya masih di bawah itu. Tentu apakah ini menjadi kajian ulang kami, mungkin saja periode ini tidak karena sudah diambil keputusan," kata Marwan Dasopang di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (7/1/2025).
Ketua Komisi VIII bidang Agama DPR Marwan Dasopang mengatakan keinginan presiden untuk menurunkan biaya haji akan menjadi catatan di tahun depan.
Baca juga:
- Kemenag Usul BPIH 2025 Sebesar Rp93 Juta Per Jemaah
- Cegah Manipulasi Kuota Haji, Menag Perketat Aturan
Sebelumnya, DPR dan pemerintah sepakat biaya haji tahun ini sebesar Rp89,4 juta. Sedangkan biaya yang dibebankan ke jemaah atau Bipih sebesar 55,4 juta rupiah.
Kesepakatan itu diambil dalam rapat kerja di DPR, Senin (6/1/2025), antara Komisi bidang Agama DPR RI dengan Kementerian Agama.
"Atau sebesar 62 persen dari BPIH tahun 1446H/2025M dan dialokasikan untuk biaya penerbangan, sebagian biaya akomodasi Makkah, sebagian biaya akomodasi Madinah, dan living cost," kata Ketua Komisi VII DPR RI Marwan Dasopang saat membacakan kesimpulan rapat kerja mengenai Haji 2025, di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (6/1/2025).
Rapat itu diikuti Kementerian Agama, Badan Penyelenggara (BP) Haji, dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
Marwan Dasopang mengatakan, besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2025 sebesar Rp89,4 juta, atau turun sekitar Rp4 juta dari BPIH 2024, yang sebesar Rp93,4 juta. Marwan berharap, penurunan BPIH 2025 ini tidak mengurangi kualitas pelayanan untuk jemaah haji.
"Tentu kami mengharap bahwa pemerintah kalaupun turun pembiayaan haji dari usulan maupun pembiayaan tahun lalu, tetapi layanan tetap menjadi yang terbaik dan jemaah kita menikmati perjalanan ibadah," kata dia.
Baca juga:
- Erick Thohir Berkomitmen Perbaiki Layanan Haji dan Umrah di Bandara
- Presiden Memerintahkan KPK Pantau Penyelenggaraan Haji 2025
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!