indeks
Biola dari Kapal Titanic Dijual Rp15 Miliar

KBR68H, Washington - Biola yang dimainkan pemimpin band kapal Titanic selagi kapal mewah itu perlahan tenggelam, hari Sabtu terjual dalam lelang di Inggris dengan harga 1,4 juta dolar. Pembeli diberitakan dari Inggris.

Penulis: Karlina Amkas

Editor:

Google News
Biola dari Kapal Titanic Dijual Rp15 Miliar
biola, kapal titanic, dijual

KBR68H, Washington - Biola yang dimainkan pemimpin band kapal Titanic selagi kapal mewah itu perlahan tenggelam, hari Sabtu terjual dalam lelang di Inggris dengan harga 1,4 juta dolar. Pembeli diberitakan dari Inggris.

Henry Aldridge and Son, rumah lelang yang mengkhususkan diri pada barang-barang peninggalan Kapal Titanic, mengatakan itu harga tertinggi di dunia untuk memorabilia terkait Titanic. Ketua juru lelang Alan Aldridge mengatakan biola itu menarik minat banyak kolektor karena nilai sentimentalnya.

"Alat musik ini adalah ikon. Biola ini melambangkan keberanian sebagai sifat alami manusia, cara pemuda ini dan rekan-rekannya serta semua orang yang bersikap berani di atas kapal itu, bertahan dan melaksanakan tugas mereka sampai saat-saat terakhir,”ujarnya.

Pejabat-pejabat rumah lelang mengatakan mereka membutuhkan waktu tujuh tahun untuk memeriksa keaslian biola tersebut.

Biola itu milik Wallace Hartley, pemimpin kelompok musik Kapal Titanic yang memainkan himne, "Nearer, My God to Thee" ketika kapal mewah yang naas itu perlahan tenggelam.

Hartley dan semua rekannya dalam kelompok musik itu tewas. Biola itu diyakini ditemukan belakangan, terikat pada jenazah Hartley yang mengambang. Selama bertahun-tahun, biola itu beralih tangan ke beberapa orang, termasuk tunangan Hartley, yang meninggal tahun 1939.

Kapal Titanic sedang dalam pelayaran perdana dari Inggris ke New York ketika menabrak gunung es dan tenggelam 15 April 1912. Lebih dari 1.500 penumpang tewas. (VOA)

Editor: Doddy Rosadi

biola
kapal titanic
dijual

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...